Zoom dan Salesforce Ketiban Cuan dari IPO Monday.com

Liputan6.com, Jakarta - Pada penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) Zoom dua tahun lalu, Salesforce menginvestasikan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,41 triliun (asumsi kurs Rp 14.194 per dolar AS). Salesforce menyaksikan saham melonjak setelah IPO.

Belajar dari pengalaman tersebut, Zoom dan Salesforce masing-masing membeli saham senilai USD 75 juta atau Rp 1,06 triliun di perusahaan perangkat lunak Israel, Monday.com, yang memulai debutnya di Nasdaq pada Kamis, 10 Juni 2021.

Dilansir dari CNBC, Jumat (11/6/2021), Monday.com menyediakan alat kolaborasi berbasis cloud, tidak memiliki pop-level Zoom, tetapi sahamnya melonjak 15 persen. Naik dari USD 155 menjadi USD 178,87, memberikan keuntungan instan bagi dua investor tersebut.

Bagi Salesforce, membeli saham IPO telah menjadi cara lain bagi cabang venturanya untuk menghasilkan pengembalian di luar investasi tradisional di perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi tahap selanjutnya.

Selain berinvestasi dalam penawaran dari Zoom dan Monday.com, Salesforce memasukkan USD 250 juta tahun lalu ke dalam IPO Snowflake, saham yang bernilai lebih dari dua kali lipat menjadi USD 529 juta pada hari pertama perdagangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada 2020, Salesforce melaporkan keuntungan tahunan USD 2,17 miliar dari investasinya, terutama dari Snowflake dan vendor perangkat lunak nCino, sebuah perusahaan yang didukung Salesforce jauh sebelum IPO tahun lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, Salesforce Ventures berinvestasi dalam IPO Dropbox dan SurveyMonkey.

Sementara bagi Zoom, investasi adalah bisnis baru. Pada April lalu, perusahaan obrolan video ini meluncurkan dana USD 100 juta untuk mendukung startup yang akan membangun fitur dan fungsi di atas Zoom.

Namun, kesepakatan itu bernilai jauh lebih kecil, mengingat investasi Zoom di Monday.com ini sebesar 75 persen dari seluruh dana investasi Perusahaan.