Bukalapak Pastikan Catatkan Saham Perdana di BEI

PT Bukalapak.com Tbk menawarkan saham perdana ke publik sebanyak 25 persen dengan kisaran harga Rp 750-Rp 850 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Jul 2021, 11:29 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 11:28 WIB
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat diwawancarai media usai Perayaan 10 Tahun Bukalapak. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat diwawancarai media usai Perayaan 10 Tahun Bukalapak, Jumat (10/1/2010). (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bukalapak.com Tbk memastikan saat ini fokus untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Rachmat Kaimuddin dalam paparan publik, Jumat (9/7/2021). "Fokus kita hari ini listing di BEI,” ujar Rachmat dengan singkat.

Dalam rangka IPO ini, perseroan melepas 25 persen saham ke publik. Kisaran harga IPO Bukalapak Rp 750-Rp 850 per saham.

"Struktur penawaran 25 persen saham dari PT Bukalapak.com Tbk. Pencatatan akan dilakukan di BEI dengan kode saham BUKA,” ujar Direktur PT Buana Capital, Ratna Karim,

Ratna menuturkan, rencana penggunaan dana IPO sekitar 66 persen untuk modal kerja. Sisanya sekitar 15 persen kepada anak usaha perseroan PT Buka Mitra Indonesia, dan 15 persen untuk anak usaha Buka Usaha Indonesia.

"Masing-masing satu persen untuk Buka Investasi Bersama, Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd, dan Five Jack,” ujar dia.

Adapun jadwal sementara IPO antara lain masa penawaran awal pada 9-19 Juli 2021, tanggal efektif pada 26 Juli 2021. Masa penawaran umum perdana saham pada 28 Juli-30 Juli 2021. Tanggal penjatahan pada 3 Agustus 2021, distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan pada 5 Agustus 2021, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.

Mengutip prospektus ringkas yang beredar pada Jumat, 9 Juli 2021, Bukalapak menawarkan saham sebanyak-banyaknya 25.765.504.851 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Perseroan diperkirakan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp 21,90 triliun dari IPO.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Tawarkan ESA

Bukalapak.
Bukalapak.

Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 0,1 persen dari saham yang ditawarkan dalam IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 25.765.505. Harga pelaksanaan ESA sama dengan harga penawaran.

Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 4,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO untuk program management and employee stock option plan (MESOP).

Jumlah itu sebanyak-banyaknya 5.060.345.153 saham dengan harga pelaksanaan MESOP sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar regular.

Dalam prospektus itu juga disebutkan penjamin pelaksana emisi efek yang juga bertindak sebagai penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam IPO.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya