Matahari Putra Prima Catat Penjualan Online Tumbuh 21,3 Persen

PT Matahari Putra Prima Tbk yang bertransformasi ke bisnis offline to online (O2O) ini membukukan penjualan online tumbuh 21,3 persen.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 04 Agu 2021, 10:39 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 10:39 WIB
Ilustrasi Hypermart (Dok: PT Matahari Putra Prima Tbk/MPPA)
Ilustrasi Hypermart (Dok: PT Matahari Putra Prima Tbk/MPPA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), emiten pengelola hypermart mencatat penjualan kotor (gross sales) lebih dari Rp 2 triliun atau tumbuh 16,2 persen pada kuartal II 2021.

PT Matahari Putra Prima Tbk yang bertransformasi ke bisnis offline to online (O2O) ini membukukan penjualan online tumbuh 21,3 persen dibandingkan kuartal II 2020. Berdasarkan data NielsenIQ, pangsa pasar PT Matahari Putra Prima Tbk terus tumbuh dan mencapai 24,1 persen di pasar supermarket dan hypermarket.

Dampak positif dari sinergi O2O bisnis yang diterapkan oleh perseroan mulai terlihat dengan tercapainya rasio penjualan online terhadap penjualan regular sebesar 5,8 persen pada Juni 2021. Ini dinilai rasio tertinggi sejak perseroan transformasi ke O2O bisnis. Perseroan memperkirakan rasio itu akan terus tumbuh.

Chief of Executive Officer PT Matahari Putra Prima Tbk, Elliot Dickson menuturkan, pihaknya berada pada jalur transformasi O2O yang baik, serta diikuti dengan peningkatan omzet penjualan serta laba bruto yang stabil.

"Kami yakin bahwa MPPA mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain online groceries terbesar di Indonesia yang telah sukses bersinergi dengan berbagai Indonesian giant tech (GoMart, Tokopedia, GrabMart, Shopee, BliBli dan JD.ID),” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (4/8/2021).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perkuat O2O

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

MPPA terus memperkuat penawaran bisnis online sebagai O2O strategis dengan toko offline sebagai arah strategis baru pada 2021 dan ke depan.

Di tengah situasi Covid-19, dalam beberapa bulan terakhir MPPA telah meningkatkan standar dalam memperkuat e-commerce Hypermart Online dan Chat & Shop miliknya yang sekarang mencakup secara nasional.

Selain itu, MPPA juga bekerja sama dengan operator marketplace lainnya. Ke depannya, MPPA akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi yang sudah ada. Perseroan akan mengembangkan lebih banyak kolaborasi baru dengan operator marketplace terkemuka lainnya di Indonesia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya