BEI Buka Gembok Perdagangan PEGE dan SOFA, Intip Gerak Sahamnya

Pembukaan suspensi saham PEGE dan SOFA dilakukan di pasar regular dan pasar tunai pada Kamis, 12 Agustus 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Agu 2021, 09:55 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 09:55 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mulai perdagangan sesi I, Kamis (12/8/2021).

Pembukaan suspensi saham PEGE dan SOFA dilakukan di pasar regular dan pasar tunai. Suspensi saham PEGE dan SOFA ini seiring pengumuman bursa No.: Peng-SPT-00113/BEI.WAS/08-2021 pada 9 Agustus 2021, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE).

Selain itu, pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00114/BEI.WAS/08-2021 tanggal 9 Agustus 2021, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Boston Furniture Industries Tbk. (SOFA).

Usai suspensi saham dibuka, saham SOFA stagnan di posisi Rp 322 per saham pada Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 09.37 WIB. Saham SOFA dibuka stagnan. Saham SOFA berada di level tertinggi Rp 326 dan terendah Rp 322.

Total frekuensi perdagangan 206 kali dengan volume perdagangan 20.208. Nilai transaksi harian saham Rp 653,1 juta.

Selain itu, saham PEGE melonjak 24,43 persen ke posisi Rp 815 per saham. Saham PEGE dibuka turun 45 poin ke posisi Rp 610 per saham. Saham PEGE berada di level tertinggi Rp 815 dan terendah Rp 610 per saham. Total frekuensi perdagangan 35 kali dengan volume perdagangan 1.653. Nilai transaksi harian saham Rp 132,4 juta.

Sementara itu, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis 0,07 persen ke posisi 6.092. Sebanyak 258 saham menguat dan 187 saham melemah. 161 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.101,82 dan terendah 6.051,85. Total frekuensi perdagangan 412.845 kali. Volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 3,9 triliun.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BEI Suspensi Saham BOLA, PEGE, dan SOFA

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara atau suspensi saham tiga emiten pada Selasa, 10 Agustus 2021.

 Saham tiga emiten itu antara lain PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), dan PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA).

Suspensi tiga saham emiten itu dilakukan untuk cooling down karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada tiga saham emiten tersebut. BEI suspensi saham BOLA, SOFA, dan PEGE di pasar regular dan tunai.

Dalam keterangan BEI, suspensi saham BOLA dilakukan di pasar regular dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan pada 10 Agustus 2021 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

Suspensi saham PEGE dan SOFA dilakukan di pasar regular dan tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PEGE dan SOFA.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” dikutip dari keterbukaan BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya