Liputan6.com, Jakarta - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) mencatatkan penjualan bersih dan pendapatan jasa sebesar Rp 1,20 triliun sepanjang semester 1-2021. Realisasi penjualan itu naik sekitar 3,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Merujuk laporan keuangan Perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/8/2021), raihan tersebut disumbang paling banyak oleh penjualan perangkat keras dan perangkat pendukungnya sebesar Rp 555,38 miliar.
Baca Juga
Disusul pendapatan dari jasa teknologi sebesar Rp 313,70 miliar. Kemudian IT outsourcing Rp 248,15 miliar, penjualan perangkat lunak Rp 62,03 miliar, dan disana sekitar Rp 22,08 berasal dari lain-lain.
Advertisement
Dari sisi beban pokok Perseroan pada periode yang sama tercatat naik menjadi Rp 1,02 triliun, dari Rp 991,024 pada semester I-2002. Sehingga diperoleh laba bruto sebesar Rp 189,33 miliar.
Setelah dikurangi beban kainnya dan pajak, Perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 82,06 miliar. Naik 10,6 persen dibandingkan laba periode berjalan di semester I-2020 sebesar Rp 74,20 miliar.
Hingga 30 Juni 2021, aset Perseroan tercatat sebesar Rp 2,3 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 1,51 triliun, dan sisanya Rp 783,22 miliar merupakan aset tidak lancar.
Total aset ini turun dibandingkan total aset per 30 Desember 2020 sebesar Rp 2,42 triliun. Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp 1,55 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 1,37 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 176,41 miliar. Sementara ekuitas Perseroan hingga 30 Juni tercatat sebesar Rp 745,66 miliar.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham MLPT
Pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat, 13 Agustus 2021, saham MLPT naik 1,08 persen ke posisi Rp 3.750 per saham. Saham MLPT dibuka turun 80 poin ke posisi Rp 3.630 per saham.
Saham MLPT berada di level tertinggi Rp 3.790 dan terendah Rp 3.600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.261 kali dengan volume perdagangan 24.112. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 miliar.
Advertisement