Idea Indonesia Akademi Catatkan Saham Perdana di BEI Pakai Kode IDEA

PT Idea Indonesia Akademi Tbk akan mencatatkan saham perdana 1.062.437.500 saham di BEI pada Kamis, 9 September 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Sep 2021, 08:12 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 08:12 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru pada perdagangan Kamis, (9/9/2021). PT Idea Indonesia Akademi Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode IDEA di papan akselerasi.

Mengutip laman BEI, PT Idea Indonesia Akademi Tbk akan mencatatkan saham perdana 1.062.437.500 saham. Saham yang dicatatkan itu terdiri dari saham pendiri 849.950.000 saham dan penawaran umum 212.487.5000 saham dengan nilai nominal Rp 40 per saham. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-38 yang catatkan saham di BEI pada 2021.

Perseroan menawarkan saham perdana Rp 140 per saham.  Dengan demikian, dana yang diraup dari hasil IPO sebesar Rp 29,74 miliar. Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emiten yaitu PT Indo Capital Sekuritas, sedangkan penjamin emisi efek yaitu PT Philip Sekuritas Indonesia.

Dalam rangka IPO ini, perseroan juga telah menerbitkan opsi saham untuk program MESOP sebanyak-banyaknya dua persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham. Jumlah saham itu sebanyak-banyaknya 21.248.750 saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


IPO IDEA

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan yang bergerak di akademisi pendidikan dan pelatihan ini menawarkan 21,48 juta saham yang merupakan saham baru berasal dari portepel perseroan. Jumlah saham itu 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 40 per saham. Harga penawaran saham perdana Rp 140. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 29,74 miliar dari IPO.

Perseroan juga menggelar program MESOP sebanyak-banyaknya dua persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penih. Jumlah saham itu setara 21.248.750.

Dana hasil IPO antara lain sebesar Rp 5 miliar untuk penyelesaian pembangunan asrama, Rp 15 miliar untuk penyertaan saham di entitas anak yaitu PT AIP, sisan dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya