Blibli Bakal Akuisisi 51 Persen Saham Supra Boga Lestari

PT Global Digital Niaga atau Blibli telah teken perjanjian pengikatan pembelian saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk dengan tujuh pihak pada 15 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Sep 2021, 10:16 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 10:07 WIB
Blibli
Ilustrasi Blibli PayLater. (Dok. Blibli)

Liputan6.com, Jakarta - PT Global Digital Niaga atau dikenal dengan nama Blibli akan mengambilalih saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Mengutip keterangan perseroan dalam media massa, Kamis (16/9/2021), PT Global Digital Niaga akan akuisisi saham RANC dari tujuh pihak antara lain PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr David Kusumodjojo, Suharno Kusumodjojo dan Harman Siswanto.

PT Global Digital Niaga telah teken perjanjian pengikatan pembelian saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk dengan tujuh pihak tersebut pada 15 September 2021. Jumlah saham RANC yang akan diambilalih sebesar 797.888.628 saham atau setara 51 persen dari total modal ditempatkan dan disetor PT Supra Boga Lestari Tbk. Adapun nilai transaksi belum disebutkan dalam pengumuman tersebut.

"Tujuan rencana pengambilalihan saham ini untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perseroan sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia,” tulis perseroan.

Adapun negosiasi dilakukan secara langsung oleh perseroan dengan para penjual dalam hal ini tujuh pihak tersebut. Dengan bergantung pada pemenuhan seluruh kondisi dan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian pengikatan pembelian saham.

Rencana pengambilalihan ditargetkan untuk dapat diselesaikan selambat-lambatnya 40 hari kalender sejak penandatanganan perjanjian pengikatan pembelian saham atau tanggal lainnya sebagaimana disepakati bersama oleh para pihak.

Hingga pengumuman negosiasi ini, Perseroan tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung, saham-saham yang telah diterbitkan RANC.

Perseroan menyatakan untuk melaksanakan rencana pengambilalihan, perseroan akan senantiasa memperhatikan dan memenuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di pasar modal, terutama POJK 9/2018.

Sehubungan dengan hal ini, apabila rencana pengambilalihan telah selesai dilaksanakan, perseroan akan melaksanakan penawaran tender atas sisa saham dalam Supra Boga Lestari yang wajib dilakukan sesuai ketentuan dalam POJK 9/2018.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham RANC

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan saham Kamis, 16 September 2021 pukul 10.15 WIB, saham RANC naik 8,18 persen ke posisi Rp 2.380 per saham. Saham RANC dibuka naik 150 poin ke posisi Rp 2.350 per saham.

Saham RANC berada di posisi tertinggi Rp 2.700 dan terendah Rp 2.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.165 kali dengan volume perdagangan 153.680. Nilai transaksi Rp 37,9 miliar.

 

Sekilas Supra Boga Lestari

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Supra Boga Lestarik Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak di perdagangan ritel modern dengan mengelola gerai Ranch Market yang merupakan lisensi dari waralaba Ranch Market USA.

Mengutip laman ranchmarket, perseroan melakukan penyesuaian konsep supermarket Ranch Market agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan kelas atas dan menengah atas di Indonesia, dengan demikian toko-toko Ranch Market yang dibuka setelahnya adalah sudah dengan konsep yang Perusahaan yakini sudah sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

Pada 2007, Perusahaan mengembangkan konsep supermarket baru yang ditujukan untuk pasar pelanggan kelas menengah dan menengah keatas dengan membuat brand baru antara lain "Farmers Market”. Supermarket Farmers Market memiliki area yang lebih luas dan produk-produk lokal yang lebih bervariasi.

Perusahaan melakukan perjanjian pemutusan lisensi (termination agreement) dengan Ranch Market USA pada 2010. Selanjutnya Perusahaan melakukan perjanjian untuk memperoleh izin penggunaan merk Ranch Market di Indonesia dan terpisah dengan Ranch Market USA.

Pada 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 312.897.500 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi ini telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Seluruh Pemegang Saham No. 15 yang dibuat dihadapan Fathiaah Helmi, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-03125.AH.01.02.Tahun 2012.

Pada awal 2020, Perusahaan telah mengoperasikan 48 toko, yang terdiri dari 16 Ranch Markets, 29 Farmers Markets, 1 The Gourmet by Ranch Market dan 2 Day2Day oleh Farmers Market, yang berlokasi di beberapa kota di Jakarta, Jabodetabek, Surabaya, Malang, Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru, Ambon, Dumai & Palembang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya