IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga TLKM

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,36 persen ke posisi 6.122,49 pada Senin, 27 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Sep 2021, 17:08 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 17:07 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (27/9/2021).  Namun, investor asing melakukan aksi beli saham dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah pelemahan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG turun 0,36 persen ke posisi 6.122,49. Indeks LQ45 tergelincir 0,57 persen ke posisi 861,31. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Awal pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.163,28 dan terendah 6.109,66.

Sebanyak 314 saham melemah sehingga menekan IHSG. 206 saham menguat dan 148 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.401.298 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,6 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 312,30 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.162.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,84 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,72 persen dan IDXinfrastruktur susut 0,72 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,99 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,45 persen dan IDXindustri menanjak 0,91 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PKPK menguat 34,26 persen

-Saham FOOD menguat 34,07 persen

-Saham PURA menguat 34 persen

-Saham SGER menguat 25 persen

-Saham PBSA menguat 25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,8 persen

-Saham SCNP turun 6,9 persen

-Saham MORE turun 6,9 persen

-Saham PTSP turun 6,9 persen

-Saham TRIS turun 6,86 persen

 

Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 257,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 87,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 76,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 57,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 47,7 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BABP senilai Rp 56 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 54,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 36,1 miliar

-Saham LINK senilai Rp 16,6 miliar

-Saham HEXA senilai Rp 15,4 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,07 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,27 persen, indeks Singapura mendaki 1,27 persen dan indeks Taiwan menguat 0,31 persen.

Sedangkan indeks Jepang Nikkei melemah 0,03 persen, indeks Thailand tergelincir 0,68 persen dan indeks Shanghai merosot 0,84 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya