Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konsumer, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tengah menjajaki rencana Penawaran Umum Obligasi Global dalam mata uang dollar Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A.Putro melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10/2021).
Perseroan telah menunjuk sembilan perusahaan untuk join bookrunners yang akan membantu perseroan dalam penawaran obligasi global ini, yaitu :
Advertisement
Baca Juga
- Deutsche Bank AG, Singapore Branch
- UBS AG, Singapore Branch
- BNI Securities Pte.Ltd
- DBS Bank LTD
- Mandiri Securities Pte.Ltd
- Mizuho Securities (Singapore) Pte. Ltd
- Natixis Singapore Branch
- Oversea-Chinese Banking Corporation Limited
- SMBC Nikko Capital Markets Limited
Perseroan berencana menawarkan obligasi global itu kepada para investor di luar wilayah Republik Indonesia.
Dana dari obligasi global ini akan digunakan untuk membayar nilai retensi yang terhutang dalam transaksi akuisisi saham Pinehill Company Limited dan untuk pembiayaan keperluan umum perseroan.
"Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Moody's Investors Service dan Fitch Ratings, dengan hasil pemeringkatan masing-masing Baa3 dan BBB," kata Gideon.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ICBP
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan Produsen berbagai produk konsumsi bermerk, antara lain mi instan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta penyertaan modal pada anak perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan susu, dan produk terkait lainnya, termasuk makanan ringan, produk makanan kuliner, minuman, serta kemasan.
Pada perdagangan, Senin, 18 Oktober 2021, saham ICBP ditutup menguat Rp 25 menjadi Rp 9.300 per saham, dibanding perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat, 15 Oktober 2021, harga saham ICBP berada di Rp 9.275 per saham.
Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 9.350 dan terendah Rp 9.200.Total frekuensi perdagangan 4.768 kali. Volume perdagangan 72.028. Nilai transaksi Rp 66,9 miliar.
Â
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement