Komisaris BTN Heru Budi Hartono Beli 107 Ribu Saham BBTN

Dengan pembelian yang dilakukan, Komisaris BTN Heru Budi Hartono memiliki 108.500 saham BBTN.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Nov 2021, 10:43 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 10:43 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Heru Budi Hartono membeli saham BBTN, Selasa 26 Oktober 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), saham yang dibeli mencapai 107 ribu lembar saham. Diketahui, Heru sebelumnya memiliki 1.500 lembar saham atau 0,0000142 persen. Dengan pembelian yang dilakukan, ia saat ini memiliki 108.500 lembar saham atau 0,0010246 persen.

"Sesuai dengan pasal 2 ayat 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," tulis laporan tersebut.

Dalam keterangan yang dibagikan diketahui harga pembelian per saham yakni Rp1.838 untuk 107 ribu lembar saham. Nilai pembelian saham Rp 196,66 juta.

Tujuan transaksi ini dilakukan ialah penerimaan penghargaan jangka Panjang (Long Term Incentive/LTI) dalam bentuk saham bagi Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2020.

Hal ini sesuai dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan Nomor 45iP0JK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 Tentang Penerapan Tata Kelola oalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, serta keputusan RUPST tahun buku 2020 dan penetapan kementrian BUMN.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BBTN

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 5 November 2021, saham BBTN turun 0,28 persen ke posisi Rp 1.760 per saham. Saham BBTN dibuka stagnan di posisi Rp 1.765 per saham.

Saham BBTN berada di level tertinggi Rp 1.775 dan terendah Rp 1.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.280 kali dengan volume perdagangan 348.241. Nilai transaksi Rp 60,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya