Saham HP Melonjak Setelah Rilis Laporan Keuangan

CEO HP Enrique Lores berharap dapat melihat permintaan yang kuat atas perangkat komputer (PC) dan segmen lainnya pada masa mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2021, 12:08 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Liputan6.com, New York - Saham HP melonjak lebih dari 8 persen pada perdagangan Selasa, 23 November 2021 usai perusahaan pembuat perangkat keras komputer melaporkan hasil kuartalan lebih baik dari dari prediksi dan potensi pada kuartal IV.

Ekspektasi konsesus Refinitiv untuk HP pada kuartal yang berakhir Minggu, 31 Oktober 2021, pendapatan perusahaan mencapai USD 16,68 miliar atau Rp 238,07 triliun (asumsi kurs Rp 14.273 per dolar AS) jauh melebihi harapan. Refinitiv memperkirakan pendapatan kuartal III HP hanya sebesar USD 15,4 miliar sebanding Rp 219,80 triliun.

CEO HP Enrique Lores berharap dapat melihat permintaan yang kuat atas perangkat komputer (PC) dan segmen lainnya pada masa mendatang. Lores menambahkan klien komersial HP mengambil preseden di saat perusahaan lainnya menghadapi kendala pasokan chip.

Pendapatan bersih sistem personal HP mencapai USD 11,8 miliar sebanding Rp 168,3 triliun mengalami kenaikan 13 persen YoY. Terihat jelas fokus perusahaan diutamakan pada sektor ini.

Jadi meskipun pendapatan menyusut 3 persen dari tahun ke tahun di segmen PC pribadi tetapi pendapatan justru naik 25 persen dari bisnis PC komersialnya. Total penjualan HP menyusut 9 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peningkatan di Segmen Lainnya

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Bisnis printer perusahaan membukukan pendapatan senilai USD 4,9 miliar atau setara Rp 69,9 triliun. Angka tersebut menunjukkan perkembangan 1 persen YoY. Sementara percetakan komersial melonjak 19 persen YoY. Akumulasi dari segmen percetakan turun 6 persen.

"Ketika kantor dibuka kembali, perusahaan berinvestasi guna meningkatkan pengalaman karyawan mereka akibatnya mendorong permintaan PC yang sangat kuat,” ujar Lores, dikutip dari laman CNBC, Rabu (24/11/2021).

Lores menuturkan, perusahaan tetap beroperasi meskipun pasokan terbatas. HP juga akan memprioritaskan penjualan komersial mengingat margin lebih baik bagi perusahaan.

Saham HP meroket hampir 31 persen sepanjang 2021 pada posisi USD 32,19 setara Rp 459,3 ribu berdasarkan harga penutupan pada Selasa, 23 November 2021.

 

Reporter: Ayesha Puri 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya