Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) menyiapkan belanja modal Rp 200 miliar pada 2022. Dana belanja modal itu meningkat dari 2021 sebesar Rp 100 miliar.
Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Armen Antonius Djan menuturkan, dana belanja modal untuk pembelian alat medis dan digitalisasi rumah sakit. Dana belanja modal akan berasal dari dana operasional perseroan.
Baca Juga
Adapun perseroan menerapkan digitalisasi diharapkan pengembangan rumah sakit lebih maju ke depan. Transformasi digitalisasi rumah sakit ini pun menjadi prioritas perseroan pada 2022.
Advertisement
"Kita bercita-cita rumah sakit masa depan, salah satu digital hospital, alokasikan (belanja modal-red) nanti untuk 2022,” kata dia saat paparan publik perseroan, Jumat (17/12/2021).
Dalam paparan publik, perseroan menyatakan melakukan transformasi digital sehingga berharap memberikan layanan kesehatan kepada fokus pasien untuk kualitas pengalaman pasien.
“Selain itu, transformasi digital akan memperbaiki dan mengubah sistem pelayanan kesehatan sehingga lebih tertata dengan baik,” ujar Wakil Presiden Direktur SAME, Juniwati Gunawan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terapkan Transformasi Digital untuk Layanan Kesehatan
Juniwati memaparkan sejumlah langkah yang dilakukan perseroan untuk transformasi digital dalam layanan kesehatan yang diberikan.
Pertama, perbaiki infrastruktur dan lakukan integrasi terhadap sistem informasi dan teknologi termasuk menerapkan sistem berbasis cloud. Kemudian kedua, mengembangkan DRC yang digunakan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data informasi rumah sakit.
"Melakukan implementasi sistem manajemen sumber daya manusia dengan menggunakan software SunFish,” ujar dia.
Ia menambahkan, perseroan melakukan implementasi pemeliharaan dan pengelolaan aset dengan SAMRS. Lalu melakukan implementasi sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dengan sistem terkait untuk meningkatkan pengaaman pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan lebih baik.
Advertisement