Liputan6.com, Jakarta - Pasar modal tanah air masih bertaji meski pandemi covid-19 masih berlangsung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun ini bahkan telah rebound, bahkan lebih bagus dibandingkan sebelum covid-19.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyampaikan, IHSG sudah mencapai 6.693,40 pada 14 Januari 2022. Angka ini jauh pada level sebelum pandemi yaitu 5.361,25.
Baca Juga
“Capaian itu merupakan peringkat ketiga terbaik di Asia,” ungkap Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia, Kamis (20/1/2022).
Advertisement
Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai angka Rp 8.252 triliun pada 30 Desember tahun lalu. Tak kalah membanggakan, angka ini juga merupakan terbaik kedua di Asean setelah Thailand.
Pada saat bersamaan, investor pasar modal meningkat cukup drastis yaitu menjadi 7,5 juta pada akhir tahun lalu. Melonjak 93 persen dari tahun sebelumnya. Di mana 80 persennya merupakan investor milenial.
“Ini berkah bagi kita karena memang investor di pasar modal merupakan investasi yang sangat menarik terutama bagi milenial,” kata Wimboh.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penghimpunan Dana di Pasar Modal
Penghimpunan dana di pasar modal sepanjang tahun lalu juga meningkat signifikan. Yaitu mencapai Rp 363,3 triliun atau naik 206 persen dari tahun sebelumnya.
Wimboh mengatakan, pertumbuhan penghimpunan dan pasar modal ini terbaik di kawasan Asia Pasifik yang rata-rata hanya 171 persen.
Advertisement