Astra International Usul Dividen Final Rp 194 per Saham pada RUPST April 2022

Penetapan dividen final tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) akan bagikan dividen final Rp 194 per saham untuk tahun buku 2021.

Penetapan dividen final tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2022. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim Rp 45 per saham yang telah dibagikan pada Oktober 2021. Dengan demikian, total dividen pada 2021 sebesar Rp 239 per saham. Total dividen tersebut meningkat dari periode 2020 sebesar Rp 114 per saham.

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat kinerja positif sepanjang 2021. Hal tersebut didukung kenaikan harga komoditas dan penjualan motor hingga mobil.

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat pendapatan bersih Rp 233,48 triliun pada 2021. Pendapatan itu naik 33 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 175,04 triliun. Dengan perolehan pendapatan itu mendorong laba bersih tumbuh 25 persen menjadi Rp 20,19 triliun pada 2021.

Pada periode sama tahun sebelumnya, Astra International mencatat laba bersih Rp 16,16 triliun. Laba bersih jika belum termasuk keuntungan penjualan saham Bank Permata naik 96 persen dari Rp 10,28 triliun menjadi Rp 20,19 triliun pada 2021.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro menyampaikan, grup mencatatkan kinerja yang baik pada 2021 terutama didorong peningkatan penjualan di divisi otomotif, yang didukung oleh insentif pajak barang mewah sementara dari pemerintah dan harga komoditas yang lebih tinggi.

"Perekonomian Indonesia telah menunjukkan peningkatan sepanjang 2021, tetapi grup diperkirakan akan tetap menghadapi tantangan dari situasi pandemi yang masih berlangsung,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.

Ia menuturkan, dengan posisi keuangan yang kuat, grup akan terus fokus mencari peluang bisnis baru untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan grup atas ketangguhan dan kontribusi yang telah didedikasikan kepada grup sepanjang tahun yang penuh tantangan ini,” ujar Djony.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ASII

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Februari 2022, saham ASII naik 1,75 persen ke posisi Rp 5.800 per saham. Saham ASII dibuka stagnan Rp 5.700 per saham.

Saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.800 dan terendah Rp 5.650 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.209 kali dengan volume perdagangan 1.008.495. Nilai transaksi  Rp 580,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya