Saham INDY Melambung 14,35 Persen Usai Umumkan Lepas Petrosea

Saham INDY melonjak 14,35 persen ke posisi Rp 2.550 per saham pada Selasa, 1 Maret 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Mar 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 04:00 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) melonjak signifikan pada Selasa, 1 Maret 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) melonjak pada perdagangan Selasa, 1 Maret 2022. Hal ini setelah Indika Energy umumkan akan melepas kepemilikan saham di PT Petrosea Tbk (PTRO).

Mengutip data RTI, saham INDY melonjak 14,35 persen ke posisi Rp 2.550 per saham. Saham INDY dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.250 per saham. Saham INDY berada di level tertinggi Rp 2.750 dan terendah Rp 2.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 47.243 kali dengan volume perdagangan 2.308.361 saham. Nilai transaksi Rp 594,3 miliar.

Sedangkan saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melemah 2,13 persen ke posisi Rp 2.760. Pada pembukaan perdagangan, saham PTRO stagnan di Rp 2.820 per saham.

Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 2.950 dan terendah Rp 2.720 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.771 kali dengan volume perdagangan 60.556 saham. Nilai transaksi harian Rp 17 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sentuh posisi tertinggi pada Selasa pekan ini.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat naik 0,48 persen ke posisi 6.921,44. Indeks LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 987,65. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi sepanjang masa secara intraday di 6.996,93.

Kemudian berada di level terendah 6.915,97. Sebanyak 297 saham menguat. Sementara itu, 225 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Sebelumnya, PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melepas anak usaha perseroan yang bergerak di jasa pertambangan yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Strategi Diversifikasi

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 1 Maret 2022, PT Indika Energy Tbk dan PT Caraka Reksa Optima (CARA) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PJBB) pada 25 Februari 2022.

Perjanjian itu terkait rencana penjualan seluruh saham milik Indika Energy di PT Petrosea Tbk kepada CARA pada 18 Februari 2022 dengan tanggal efektif 2 Februari 2022.

Berdasarkan PJBB itu, Indika Energy menjual seluruh 704.014.200 saham yang mewakiliii 69,80 persen kepemilikan saham di PTRO.

"Rencana transaksi ini merupakan langkah strategis perseroan sebagai salah satu strategi diversifikasi Perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk Adi Pramono dalam keterbukaan informasi BEI.

Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di Petrosea setara dengan jumlah rupiah dari USD 210 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi penjualan saham PTRO itu setara dengan jumlah rupiah dari USD 146.580.000. Nilai transaksi itu sekitar Rp 2,10 triliun ( asumsi kurs Rp 14.376 per dolar AS).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya