Dirut Sumber Global Energy Lepas Saham SGER Rp 3,51 Miliar

Direktur Utama (dirut) PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) Welly Thomas menjual 2.640.000 lembar saham SGER.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Mar 2022, 18:02 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 18:01 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), Welly Thomas mengurangi kepemilikan saham di perseroan.

Berdasarkan pengumuman bursa, Welly Thomas menjual 2.640.000 lembar saham PT Sumber Global Energy Tbk dengan harga Rp 1.330 per lembar. Dengan demikian, Welly memperoleh sekitar Rp 3,51 miliar dari transaksi penjualan saham itu.

"Tanggal transaksi pada 18 Februari 2022. Tujuan untuk divestasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung,” ujar Welly Thomas dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/3/2022).

Penyampaian transaksi itu sesuai dengan pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang keterbukaan informasi pemegang saham tertentu.

Usai transaksi, Welly kini memiliki 97.562.300 lembar saham SGER atau setara 4,98 persen. Dibanding sebelumnya sebanyak 100.202.300 lembar atau 5,11 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham SGER

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 10 Maret 2022, saham SGER melemah 4,02 persen ke posisi Rp 2.150 per saham. Saham SGER dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.250 per saham.

Saham SGER berada di level tertinggi Rp 2.360 dan terendah Rp 2.090 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.665 kali dengan volume perdagangan 135.006 saham. Nilai transaksi Rp 29,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya