RMKE Kantongi Laba Rp198 Miliar di 2021, Pendapatan Naik Tiga Kali Lipat

Kinerja keuangan yang positif ini didukung peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Apr 2022, 22:25 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi Neraca Keuangan atau Laba Rugi. Freepik
Ilustrasi Neraca Keuangan atau Laba Rugi. Freepik

Liputan6.com, Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE), perusahaan jasa logistik batubara membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,864 triliun pada 2021. Angka ini naik sebesar 194 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 635,24 miliar.

Adapun laba bersih Perseroan pada 2021 juga naik menjadi Rp 198,14 miliar dibanding Rp 72,64 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 173 persen.

Kinerja keuangan yang positif ini didukung peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang 2021.

Volume angkutan batubara RMK Energy meningkat menjadi 6 juta ton pada 2021, atau meningkat sebesar 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pendapatan Perseroan yang signifikan pada 2021 juga ditopang oleh kenaikan volume penjualan batubara sebesar 1,66 juta  ton atau naik sebesar 310 persen dibanding 0,4 juta ton pada periode sebelumnya.

“Kinerja keuangan dan operasional yang positif sepanjang tahun 2021 didukung oleh kenaikan harga komoditas global, khususnya batubara. Kami memanfaatkan momentum harga ini dengan sangat baik dan berharap dapat terus berlanjut hingga sepanjang tahun ini,” kata Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Tony Saputra,  Kamis (28/4/2022).

PT RMK Energy Tbk menyediakan jasa angkutan batubara terintegrasi melalui jalur kereta dari kabupaten penghasil batubara di Lahat dan Muara Enim, Sumatra Selatan bersinergi dengan PT KAI (Persero).

 

Kinerja Lainnya

(Foto: Liputan6.com/Abelda Gunawan)
Angkutan batu bara. (Foto: Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Selain itu, RMK Energy juga menjalankan bisnis trading batubara melalui salah satu anak usahanya, PT Royaltama Multi Komoditi Nusantara.

Mulai awal tahun ini, tambang batubara milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), salah satu anak usaha Perseroan telah mulai beroperasi, yang juga ikuti dengan mulai beroperasinya Train Loading System (TLS), fasilitas muat batubara yang berlokasi di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. TLS ini berlokasi di dalam konsesi IUP PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), salah satu anak usaha Perseroan.

“Dengan beroperasinya TLS ini, diharapkan dapat menambah pendapatan Perseroan pada tahun ini,” kata Tony Saputra. TLS Gunung Megang saat ini mengangkut batubara yang dihasilkan TBBE, namun kedepannya juga akan dimanfaatkan untuk mengangkut batubara milik Perusahaan tambang batubara lain di wilayah Muara Enim.

 

 

Infografis SKK MIgas
Infografis SKK Migas
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya