Kalbe Farma Bakal Tebar Dividen Rp 35 per Saham

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membagikan dividen 51,5 persen dari laba bersih 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mei 2022, 17:11 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2022, 17:11 WIB
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 35 per saham. Dividen yang akan dibagikan itu 51,5 persen dari laba bersih 2021.

Pembagian dividen tunai telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Kalbe Farma yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada Kamis (19/5/2022).

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.

Dalam RUPST, Perseroan juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham atas agenda berikut yang dikutip dari keterangan tertulis Kamis pekan ini:

1.Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Selain itu, pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 (acquit et de charge).

2.Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir  pada 31 Desember 2021.

3.Pengangkatan anggota  Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut untuk masa jabatan sampai 2023:

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris: Bernadette Ruth Irawati Setiady

Komisaris: Santoso Oen

Komisaris: Ferdinand Aryanto

Komisaris: Ronny Hadiana                 

Komisaris Independen: Lilis Halim

Komisaris Independen: Adi Harsono

Komisaris Independen: Rhenald Kasali.

 

Direksi:

Presiden Direktur: Vidjongtius

Direktur: Bernadus Karmin Winata    

Direktur: Sie Djohan                 

Direktur: Mulialie                     

Direktur : Jos Iwan Atmadja               

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rencana Perseroan pada 2022

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam kondisi ekonomi global dan rantai pasokan yang semakin menantang, Perseroan terus memperkuat pasokan bahan baku untuk menjaga ketersediaan produk.

Perseroan juga menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan.  Inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan.

Pada 2022, Perseroan tetap optimistis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih Perseroan sebesar 11-15 persen. Dana belanja modal dianggarkan sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi Perseroan. 

Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya. Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, Perseroan akan mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55 persen dari laba bersih.

Perseroan juga telah menyelesaikan program pembelian saham kembali dengan total nilai Rp 400,2 miliar dalam periode 9 Februari – 8 Mei 2022.

 

Bikin Perusahaan Patungan di Filipina

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usaha Kalbe International Pte. Ltd. (Kalbe International) teken kerja sama joint venture (JV) dengan Ecossential Food Corp (EFC), perusahaan distributor consumer goods di Filipina. (Foto: Kalbe Farma)
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usaha Kalbe International Pte. Ltd. (Kalbe International) teken kerja sama joint venture (JV) dengan Ecossential Food Corp (EFC), perusahaan distributor consumer goods di Filipina. (Foto: Kalbe Farma)

Sebelumnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usaha Kalbe International Pte Ltd (Kalbe Internationa) menandatangani kerja sama joint venture (JV) dengan Ecossential Food Corp (EFC), perusahaan distributor consumer goods di Filipina.

Kalbe International sepakat membentuk perusahaan joint venture Kalbe Ecossential International Inc yang akan fokus pada pemasaran produk-produk Kalbe non obat resep untuk pasar Filipina.

"Kalbe adalah perusahaan kesehatan global Indonesia, yang terus berinovasi untuk menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas serta terus melebarkan sayap ke pasar global dengan terus melakukan ekspor produk-produk yang menjadi andalan Kalbe,” ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, dikutip dari laman perseroan, Rabu, 18 Mei 2022.

Ia menuturkan, Kalbe membuka peluang untuk melakukan banyak kolaborasi dengan perusahaan dan distribusi lokal di masing-masing negara. Hal ini sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar di masing-masing negara yang menjadi target pasar Kalbe Farma.

 

 

 

Potensi di Filipina

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sedangkan Direktur Kalbe International Pte Ltd Michael Bujung menuturkan, Filipina adalah salah satu negara yang berpotensi sangat besar bagi pengembangan produk-produk Kalbe. Ia menuturkan,  Kalbe International merasa perlu untuk memperkuat posisi Kalbe International di pasar produk kesehatan Filipina terutama produk non obat resep.

Melalui penandatanganan kerja sama joint venture antara Kalbe International dan Ecossential Food Corp akan didirikan suatu perusahaan patungan, yakni Kalbe Ecossential International Inc, Kalbe International akan memiliki porsi kepemilikan sebesar 60 persen dan Ecossential Food Corp memiliki porsi 40 persen.

Untuk menjalankan operasional perusahaan ini, Kalbe International akan bertanggung jawab terhadap jalannya operasional perusahaan joint venture tersebut. Sedangkan Eccosential Food Corp, akan memberikan strategic oversight, local market know-how, networking dan infrastruktur yang diperlukan oleh perusahaan joint venture ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya