IHSG Kembali Sentuh 7.000, Investor Asing Beli Saham ICBP hingga ISAT

Pada pembukaan perdagangan, Jumat, 24 Juni 2022, IHSG melonjak 24 poin ke posisi 7.022,53.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jun 2022, 09:48 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2022, 09:48 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Jumat pagi (24/6/2022). Di tengah penguatan IHSG, investor asing masih melakukan jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melonjak 24 poin ke posisi 7.022,53. Indeks LQ45 menguat 0,07 persen ke posisi 1.014. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.035,53 dan terendah 7.001,88. Sebanyak 252 saham menguat. 159 saham melemah dan 181 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 179.145 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,7 triliun.  Investor asing jual saham Rp 59,91 milliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.826.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 0,86 persen dan catat koreksi terbesar. Kemudian indeks sektor saham IDXhealth susut 0,57 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,79 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 0,67 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,71 persen.

Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, sikap Dovish BI mempertahankan BI 7DRRR 3,5 persen di tengah CPI Juni YoY yang diproyeksikan mencapai 4,14 persen (Vs. Mei 3,55 persen), berdasarkan data survei Bloomberg. Proyeksi tersebut menyentuh batas atas target inflasi tahunan BI yang berada dalam kisaran 2 persen-4,2 persen YoY.

Namun, BI 7DRRR yang sesuai ekspektasi pasar direspons positif dengan kenaikan IHSG 14 poin. Sektor healthcare dan consumer non-Cyclicals, yang bertahan pada inflasi tinggi, menguat lebih dari 1 persen.

Kenaikan sektor healthcare, di tengah depresiasi rupiah, berdampak negatif bagi subsektor farmasi yang memiliki bahan baku dominan impor. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward dalam kisaran 6.900-7.150 pada Jumat pekan ini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing Jumat Pagi 24 Juni 2022

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MPOW melonjak 13,46 persen

-Saham POLU melonjak 11,11 persen

-Saham LION melonjak 10,58 persen

-Saham FISH melonjak 9,63 persen

-Saham KJEN melonjak 9,09 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ASHA melemah 7 persen

-Saham KBLM melemah 6,90 persen

-Saham TNCA melemah 6,80 persen

-Saham PTDU melemah 6,67 persen

-Saham UFOE melemah 6,83 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ICBP senilai Rp 16,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 14,9 miliar

-Saham FREN senilai Rp 13,4 miliar

-Saham SMDR senilai Rp 8,2 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 18,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 15,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 12,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 11,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 11,2 miliar

Bursa Saham Asia Menguat Jumat Pagi 24 Juni 2022

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1,19 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 2,19 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,73 persen. Kemudian indeks Shanghai naik 0,75 persen, indeks Singapura bertambah 0,45 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,29 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia sebagian besar menguat pada perdagangan Kamis pekan ini seiring saham China memimpin kenaikan.

Investor terus memantau kekhawatiran resesi pada perdagangan Kamis pekan ini dengan bursa saham daratan China berjuang mendapatkan arah dan ditutup di zona hijau.Indeks Hang Seng didukung penguatan saham teknologi dengan saham Alibaba dan Xpeng masing-masing naik 6 persen dan 10 persen.

Pada data ekonomi, Singapura mengumumkan inflasi inti Mei 2022 berada di 3,6 persen year on year (yoy), sedikit menguat dari posisi April 3,3 persen dan prediksi 3,5 persen.

Indeks Hang Seng naik 1,26 persen, indeks Korea Selatan menguat 1,22 persen, indeks Shanghai menanjak 1,62 persen, dan indeks Jepang menguat 0,08 persen. Indeks Australia bertambah 0,31 persen, indeks Thailand turun 0,15 persen dan indeks India naik 0,93 persen. Indeks saham Malaysia stagnan.

Penutupan IHSG pada Kamis 23 Juni 2022

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Kamis (23/6/2022). IHSG menguat di tengah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat tipis 0,20 persen ke posisi 6.998,26. Indeks LQ45 bertambah 0,44 persen ke posisi 1.013,21. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.010,27 dan terendah 6.920,73. Sebanyak 332 saham melemah sehingga menekan IHSG. 185 saham menguat dan 166 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.272.458 kali dengan volume perdagangan 24,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,6 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,70 triliun di seluruh pasar. Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham PT Sinar Mas Multi Artha Tbk mencapai Rp 2,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.830.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 3,16 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,57 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,78 persen, indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,64 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,32 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,81 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth mendaki 1,18 persen dan indeks sektor saham DIXnonsiklikal melonjak 1,13 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya