Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) fluaktuatif pada perdagangan sesi pertama, Kamis, 1 September 2022. Namun, saham GEMS mampu parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama.
Mengutip data RTI, saham GEMS naik 1,56 persen ke posisi Rp 6.525 per saham pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis pekan ini. Saham Golden Energy Mines naik 1,56 persen ke posisi Rp 6.525 per saham. Saham GEMS dibuka naik 275 poin ke posisi Rp 6.700 per saham.
Baca Juga
Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 6.750 dan terendah Rp 6.275 per saham. Total frekuensi perdagangan 322 kali dengan volume perdagangan 3.224 saham. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar.
Advertisement
Saham GEMS menguat di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik terbatas. IHSG menguat tipis 0,05 persen ke posisi 7.182,25. Indeks LQ45 melemah 0,07 persen ke posisi 1.022. Sebagian besar indeks acuan melemah dan menguat.
IHSG berada di level tertinggi 7.197,05 dan terendah 7.135,02. Sebanyak 282 saham menguat dan 237 saham melemah. 174 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 808.501 kali. Total volume perdagangan 19,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,3 triliun.
Pada 29-31 Agustus 2022, saham GEMS turun 3,38 persen ke posisi Rp 6.425 per saham. Saham GEMS berada di level tertinggi Rp 6.650 dan terendah Rp 6.300 per saham. Total volume perdagangan 457.700 saham. Nilai transaksi Rp 2,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 623 kali.
Umumkan Tebar Dividen Interim 2022
Pada Kamis, 1 September 2022, PT Golden Energy Minerals Tbk juga mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2022.
Perseroan membagikan dividen USD 200 juta atau sekitar Rp 2,97 triliun (asumsi kurs Rp 14.880 per dolar AS) yang telah diputuskan direksi dan disetujui dewan komisaris pada 31 Agustus 2022. Dividen yang dibagikan sebesar USD 0,034 per saham.Pertimbangan data keuangan untuk pembagian dividen interim ini berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2022 yaitu:
-Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk USD 335,92 juta
-Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya USD 282,77 juta
-Total ekuitas USD 510,60 juta
Jadwal pembagian dividen:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 9 September 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 12 September 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 13 September 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 September 2022
-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak dividen tunai pada 13 September 2022
-Tanggal pembayaran dividen pada 21 September 2022
Advertisement
Raih Pinjaman dari Bank Mandiri
Sebelumnya, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan anak usaha PT Borneo Indobara mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri pada 29 November 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12/2021), Bank Mandiri, PT Golden Energy Mines Tbk dan PT Borneo Indobara telah teken perjanjian kredit senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 717,87 miliar (asumsi kurs Rp 14.357 per dolar AS). Pinjaman itu berjangka waktu lima tahun hingga 23 Desember 2026.
"Tujuan penggunaan general corporate purposes,” tulis perseroan.
Golden Energy Mines menyatakan, kredit yang didapatkan itu akan mendukung pertumbuhan operasional dan memperkuat kondisi keuangan. Dengan demikian diharapkan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan.
Adapun seiring perolehan pinjaman itu pengikatan jaminan bersifat cross default dan cross collateral dengan fasilitas pinjaman yang telah ada antara PT Golden Energy Mines Tbk dan Bank Mandiri sesuai dengan fasilitas pinjaman dalam keterbukaan informasi perseroan sebelumnya nomor 089/GEMS-CS/IX/2019 pada 27 September 2019.
Hal itu akan dilakukan dalam waktu 120 hari sejak penandatanganan perjanjian kredit term loan 2. Selain itu, setelah perseroan memperoleh persetujuan yang diperlukan sesuai peraturan perundangan dan anggaran dasar yang berlaku.
Pengendali Lepas 264,70 Juta Saham GEMS
Diberitakan sebelumnya, Golden Energy Resources Ltd (GEAR), pemegang saham pengendali PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menjual sebagian sahamnya untuk memenuhi ketentuan free float atau batas minimal saham yang beredar di publik.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (3/4/2021), Golden Energy Resources Ltd menjual sebanyak 264.705.885 saham GEMS pada 30 Maret 2021. Harga jual per saham Rp 2.715 per saham.
Total nilai penjualan saham sebesar Rp 718,67 miliar. Perseroan menyatakan transaksi ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan free float. Adapun status kepemilikan saham langsung.
“Untuk mendukung perseroan dalam rangka pemenuhan ketentuan free float, sehingga proses perdagangan sahamnya dapat kembali normal di bursa,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin.
Dengan demikian, total kepemilikan saham setelah transaksi itu, GEAR memiliki 3,67 miliar saham atau setara 62,5 persen saham GEMS dari sebelumnya 3,94 miliar saham atau 66,99 persen.
Per 30 Maret 2021, pemegang saham GEMS antara lain Golden Energy and Resources sebesar 62,50 persen dan GMR Coal Resources Pte Ltd.
Adapun ketentuan free float dan jumlah pemegang saham minimal perusahaan tercatat diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek ekuitas lainnya yang diterbitkan perusahaan tercatat.
Advertisement