Ada Produk Baru Waran Terstruktur, Aldiracita Sekuritas Berniat Terbitkan?

CEO Aldiracita Sekuritas Rudy Utomo menuturkan, saat ini pihaknya masih melihat peluang investasi saham besar.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 04 Okt 2022, 18:09 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 18:09 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin, 19 September 2022. Waran terstruktur yang ada saat ini diterbitkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia. 

Adapun, tiga produk waran terstruktur tersebut diterbitkan antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 

Sementara itu, CEO Aldiracita Sekuritas Rudy Utomo menuturkan, pihaknya belum memiliki rencana untuk menerbitkan waran terstruktur. Hal ini karena edukasi terkait waran terstruktur ini masih perlu ditingkatkan. 

Dia menambahkan, sejumlah investor yang ada di Aldiracita Sekuritas lebih tertarik untuk investasi saham biasa. 

"Kami masih melihat selera investor seperti apa, untuk saham saja peluangnya masih besar," kata Rudy kepada awak media, Selasa (4/10/2022). 

Rudy juga menuturkan, pemahaman investor masih perlu ditingkatkan agar nasabah tidak terjebak pada investasi bodong. 

"Pemahaman investor masih perlu ditingkatkan. Perlu literasi dan inklusi, agar nasabah-nasabah tidak terjebak pada investasi bodong,” ujar dia.

Ia menegaskan, untuk saham biasa saja masih perlu literasi dan inklusi, apalagi dengan produk investasi alternatif yang tergolong masih baru ini.

RHB Sekuritas Tambahkan Jumlah Waran Terstruktur

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, RHB Sekuritas Indonesia menyampaikan mengenai penambahan jumlah waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari underlying saham ADRO, UNVR dan BBRI. 

Head of Marketing RHB Sekuritas Indonesia, Steinly Atmanagara menyampaikan, dilakukan penambahan waran terstruktur ADRODRCM3A dari underlying saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar 6.956.500 unit, sebelumnya waran terstruktur beredar sebesar 22.843.500 unit. Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan 29.800.000 unit.

Sedangkan, penambahan waran terstruktur UNVRDRCM3A dari underlying saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ditambah 252.800 unit, jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan menjadi 2.100.000 unit dari sebelumnya 1.847.200 unit.

Sementara itu, penambahan waran terstruktur BBRIDRCM3A dari underlying saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 1.200 unit menjadi 13.020.300 unit,  jumlah waran terstruktur yang beredar sebelumnya 13.019.100 unit. 

"Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan 13.020.300,” tulis Steinly dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 26 September 2022.

Produk Baru di Pasar Modal Indonesia

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Pasar modal Indonesia resmi meluncurkan produk baru yaitu waran terstruktur pada Senin,  19 September 2022. Tiga produk waran terstruktur yang diterbitkan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik menuturkan, pihaknya mencatatkan sejarah baru di pasar modal dengan meluncurkan penerbitan waran terstruktur pertama di Indonesia.

"Terhitung sejak 1 September 2022, PT RHB Sekuritas Indonesia memperoleh pernyataan efektif menjadi penerbit waran terstruktur pertama di Bursa Efek Indonesia dan telah mencatatkan tiga seri waran terstruktur dengan underline BBRI,UNVR,ADRO,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, dalam Pembukaan Perdagangan dalam rangka Penerbitan Waran Terstruktur secara virtual, Senin, 19 September 2022.

Jeffrey juga menyampaikan apresiasi bagi pihak yang telah ikut serta mendukung proses waran terstruktur yang diluncurkan pada Senin, 19 September 2022.

"Ini adalah yang pertama di Indonesia untuk itu kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK, RHB Sekuritas kepada SRO dan seluruh pihak yang telah mendukung proses waran terstruktur diluncurkan hari ini,” kata dia.

BEI: Ada Lima Anggota Bursa dalam Pipeline Penerbitan Waran Terstruktur

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah berdiskusi bersama sejumlah anggota bursa (AB) terkait penerbit waran terstruktur. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Irvan Susandy menuturkan, pihaknya telah melakukan penjajakan terhadap empat hingga lima anggota bursa (AB).

"Dalam pipeline ada 4 sampai 5 anggota bursa yang sedang berdiskusi dengan BEI. Kami juga melakukan pendekatan dengan beberapa anggota bursa yang punya kemampuan, yang regional office nya sudah menerbitkan waran terstruktur,” kata Irvan dalam konferensi pers, Senin (19/9/2022).

Sementara itu, hingga saat ini baru PT RHB Sekuritas Indonesia yang menerbitkan struktur waran dari saham sebagai underlyingnya. 

"Di pipeline bursa, masih ada anggota bursa yang berminat untuk menerbitkan waran terstruktur  lain. Selain itu, RHB Sekuritas sudah memiliki rencana waran terstruktur lain dengan underlying yang beda,” ujar dia.

Irvan juga berharap ada sekuritas lain yang bisa mengikuti jejak RHB Sekuritas, sehingga saat ini masih fokus untuk melakukan diskusi bersama AB. 

"Jadi nanti kita lihat perkembangannya di sisa tahun ini dan tahun depan, semoga ada sekuritas lain selain RHB Sekuritas yang bisa live dengan waran terstruktur lainnya, selain juga RHB Sekuritas yang akan menambah waran terstruktur lain dengan underlying yang berbeda,” kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya