Liputan6.com, Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meningkatkan nilai reksa dana yang dipasarkan (asset under administration/AUA) hingga menembus Rp 1 triliun pada awal Oktober 2022, naik 100 persen dari sekitar Rp 500 miliar pada akhir Desember 2021.
CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim mengatakan, dana tersebut merupakan nilai investasi nasabah ritel dan institusi yang berinvestasi melalui platform reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas.
Baca Juga
"Mirae Asset Sekuritas berhasil memasarkan reksa dana hingga Rp 1 triliun dalam periode kurang dari setahun berkat kerja keras tim. Terima kasih atas kepercayaan nasabah kepada kami,” kata Shim dalam keterangan resminya, Jumat (7/10/2022).
Advertisement
Sementara itu, AUA adalah istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD), salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.
AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah asset under management (AUM) yang berarti aktivitas pengelolaan reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut.
NAVI adalah platform reksa dana unggulan Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi ternama di Indonesia.
Platform tersebut tersedia di web page maupun aplikasi mobile (mobile apps) ponsel pintar.
Produk reksa dana yang tersedia di NAVI adalah produk pilihan yang telah dikurasi berdasarkan performance oleh analis keuangan atau fund analyst.
NAVI secara konsisten terus berinovasi dengan melakukan upgrade pada user interface (UI) dan user experience (UX) aplikasi guna memberikan layanan terbaik bagi nasabah yang didukung aktivitas pemasaran online maupun offline melalui 43 gerai Mirae Asset Sekuritas di seluruh Indonesia.
Auto Invest
Tak hanya itu, Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas, Francisca Gerungan mengatakan, NAVI memiliki dua keunggulan lain yaitu rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham, serta memiliki fitur investasi berkala (installment) yaitu auto-invest.
Terkait dengan auto-invest, Francisca mengatakan fitur tersebut merupakan salah satu solusi berinvestasi di tengah kondisi pasar yang masih tersengat oleh inflasi dan kenaikan suku bunga acuan, terutama untuk berinvestasi pada reksa dana pasar uang yang sensitif dengan pergerakan suku bunga acuan berpotensi untuk memberikan imbal hasil yang lebih menarik.
"Dengan berinvestasi secara rutin pada instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang, kita bisa mengumpulkan dana darurat dan terhindar dari risiko terutama risiko pasar ketika ekonomi global masuk dalam resesi, NAVI siap menjadi long-term investment partner Anda yang reliable, terpercaya dan didukung oleh dedicated fund counsellor yang berpengalaman," kata Francisca.
Menurut ia, reksa dana pasar uang memiliki beberapa keunggulan dibanding produk instrumen jangka pendek lainnya seperti tabungan dan deposito.
Kemudian, beberapa keunggulan tersebut adalah berstatus bukan objek pajak, tidak ada fee beli-jual, diversifikasi portofolio, likuid karena penarikan dana yang bisa setiap waktu, dan nilai minimal investasi yang rendah.
Advertisement
Kolaborasi Mirae Asset Sekuritas dan BRI Genjot Investor Pasar Modal
Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menggelar HOTS Championship Season 9 untuk mempercepat demokratisasi investasi dan mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal.
CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tae Yong Shim menuturkan, kolaborasi kedua perusahaan tersebut memungkinkan investasi pasar modal semakin populer, terutama melalui partisipasi publik di dalam HOTS Championship 9.
Dia juga memprediksi peserta kompetisi trading saham tersebut dapat diikuti 23 ribu peserta, naik dari 22 ribu peserta pada musim sebelumnya.
“Inovasi teknologi Mirae Asset Sekuritas dan BRI meruntuhkan batas lokasi sehingga memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia di manapun lokasinya dapat membuka rekening investasi secara online dan memulai perjalanan investasinya di pasar modal melalui belajar trading saham,” ujar Shim dalam keterangan resminya, Senin (29/8/2022).
Selain itu, Shim mengatakan, kolaborasi berkelanjutan kedua perusahaan tersebut merupakan lanjutan dari kerja sama sebelumnya antara dua pemimpin pasar industri pasar modal dan industri perbankan tersebut.
Seperti diketahui, BRI merupakan bank BUMN terbesar serta memiliki cabang dengan sebaran terluas. Di sisi lain, Mirae Asset merupakan perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Indonesia.
Ke depannya, Shim berharap Mirae Asset Sekuritas dapat memfasilitasi minat investasi nasabah BRI dan juga publik dengan memanfaatkan kemajuan digital.
Sebagai bagian dari kerja sama, Mirae Asset Sekuritas dan BRI berinovasi dan menciptakan liga baru kompetisi tersebut yaitu BBRI League. Liga itu mengakomodasi seluruh peserta kompetisi yang membuka rekening dana nasabah (RDN) di BRI dan mampu mencetak keuntungan terbesar dari saham BRI yang ada di dalam portofolionya.
Inovasi dari Kolaborasi
Sejak Juli, inovasi dari kolaborasi Mirae Asset Sekuritas-BRI juga sudah melahirkan pembukaan rekening investasi online serta membuka kesempatan nasabah membuka rekening dengan RDN BRI dengan mengunjungi situs open.miraeasset.co.id. Dengan demikian, sudah ada tiga bank yang sudah bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas untuk membuka rekening investasi secara online.
Untuk turut serta dalam BBRI League dan mendapatkan keuntungan lebih saat mendaftar HOTS Championship 9, nasabah juga dapat mengganti RDN-nya saat ini dengan RDN BRI.
Pergantian RDN dapat dilakukan melalui situs pembukaan rekening atau menggunakan formulir yang tersedia di 43 jaringan gerai Mirae Asset Sekuritas. Saat ini, jaringan gerai Mirae Asset Sekuritas terdiri dari 27 Office Education (OE), tujuh Galeri Investasi IDX di sekolah tinggi dan universitas, serta di tiga Kantor Perwakilan IDX.
Advertisement