Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melambung signifikan pada perdagangan Kamis, 20 Oktober 2022. Saham CAKK melambung setelah PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI), milik taipan Hermanto Tanoko akuisisi saham CAKK.
Mengutip data RTI, saham CAKK melejit 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 20 Oktober 2022. Saham CAKK melambung 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 228 per saham. Total volume perdagangan saham 172.658.000 saham. Nilai transaksi Rp 45,5 miliar dan total frekuensi perdagangan 15.764 kali.
Baca Juga
Saham CAKK menguat di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga perkasa. IHSG melambung 1,75 persen ke posisi 6.980,65. Indeks LQ45 naik 2,01 persen ke posisi 993,68. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.986,20 dan terendah 6.847,53. Sebanyak 350 saham menguat dan 196 saham melemah. 158 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.411.422 kali. Total volume perdagangan 25 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.521.
Saham Cahayaputra Asa Keramik mengalami penguatan dalam dua hari pada periode 17-20 Oktober 2022. Saham CAKK melemah 1,79 persen ke posisi Rp 220 per saham pada 17 Oktober 2022. Pada perdagangan 18 Oktober 2022, saham CAKK stagnan di posisi Rp 220 per saham.
Gerak Saham CAKK
Selanjutnya pada 19 Oktober 2022, saham CAKK naik 0,91 persen ke posisi Rp 222 per saham. Kemudian pada 20 Oktober 2022, saham CAKK melesat 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham.
Saham CAKK melambung setelah PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI) milik taipan Hermanto Tanoko membeli 662 juta saham CAKK atau setara 55,02 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan.
"Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 229 per saham, sehingga total nilai transaksi pengambilalihan yakni sebesar Rp 151,59 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis, 20 Oktober 2022.
Sedangkan sepanjang 2022, saham CAKK melambung 181,63 persen ke posisi Rp 276 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 79 per saham. Total volume perdagangan 6.925.465.400 saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 607.782 kali.
Advertisement
Taipan Hermanto Tanoko Caplok Saham Cahayaputra Asa Keramik Rp 151,59 Miliar
Sebelumnya, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) mengumumkan pengambilalihan perusahaan oleh PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI), milik taipan Hermanto Tanoko.
Pada 19 Oktober 2022, telah dilakukan penandatangan jual beli saham antara TBI, dan PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga dan Luciana Sutanto sebagai penjual. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan saham perseroan yang dilakukan melalui mekanisme perdagangan pada pasar negosiasi di BEI sebanyak 662 juta saham CAKK milik para penjual, atau setara 55,02 persen dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan.
"Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 229 per saham, sehingga total nilai transaksi pengambilalihan yakni sebesar Rp 151,59 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (20/10/2022).
Sebelumnya, PT Marissi Idola Sumber Sejahtera merupakan pemegang 356,2 juta lembar saham CAKK atau setara 29,6 persen. Kemudian Johan Silitonga sebanyak 302,1 juta lembar atau 25,11 persen, dan Luciana Sutanto genggam 245 juta lembar saham CAKK atau setara 20,36 persen.
Sehubungan dengan pengambilalihan tersebut TBI akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham CAKK yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.
Dalam keterangan terpisah, Direktur PT Tancorp Bangun Indonesia, Belinda Natalia menjelaskan, pengambilalihan saham Cahayaputra Asa Keramik ini dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan.
Alasan Beli Saham CAKK
Perseroan mempertimbangkan latar belakang CAKK sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dan keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang.
"Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” kata Belinda.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Kamis, 20 Oktober 2022, saham CAKK melambung 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham.
Saham CAKK dibuka naik enam poin ke posisi Rp 228 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.094 kali dengan volume perdagangan 1.378.115 saham. Nilai transaksi Rp 35,9 miliar.
Advertisement