Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan dalam pola konsolidasi pada perdagangan Jumat, 28 Oktober 2022. IHSG berada di atas 5 Day MA & Candle Higher High.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.990. Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought, di atas support 6.957, candle higher high.
Baca Juga
Jika bisa ditutup harian di atas 6.990, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.108, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.902, 6.847.
Advertisement
“Level resistance pada perdagangan Jumat, 28 Oktober 2022 di level 7.108, 7.135, 7.194, 7.225 dengan support 7.043, 7.017, 6.990, 6.957. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 7.040 - 7.140,” tulis Andri dalam riset, Jumat (28/10/2022).
Sebagai gambaran, IHSG ditutup menguat 0,68 persen ke level 7.091,761 pada perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah pada malam sebelumnya bursa Amerika Serikat (AS) bergerak variatif.
Di antara bursa yang mencatat penguatan signifikan adalah Hang Seng dan Kospi, sementara Nikkei dan Shenzen Index melemah. Hari ini bank sentral Jepang akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan tetap -0,1 persen.
Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,61 persen, tetapi di sisi lain S&P 500 melemah 0,61 persen.
Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi lebih dalam sebesar 1,63%. AS mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,6 persen secara kuartalan pada kuartal ketiga 2022, lebih baik dari perkiraan.
Sebagian besar bursa Eropa menguat. FTSE 100 dan DAX Performance Index naik, tetapiCAC 40 terkoreksi. ECB (bank sentral Eropa) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis points (bps) menjadi 2 persen, sesuai ekspektasi.
Rekomendasi Saham
Berikut merupakan rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (28/10):
1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resistance : Rp 4.020, Rp 4.090, Rp 4.170, Rp 4.250.
Support: Rp 3.935, Rp 3.880, Rp 3.840, Rp 3.800.
Rekomendasi: buy if break Rp 3.980, target Rp 4.090, Rp 4.140. Stop loss di bawah Rp 3.880.
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resistance : Rp 7.725, Rp 7.850, Rp 8.000, Rp 8.275.
Support: Rp 7.600, Rp 7.500, Rp 7.375, Rp 7.275.
Rekomendasi: buy if break Rp 7.675, target Rp 7.825, Rp 7.975. Stop loss di bawah Rp 7.425.
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Resist: Rp 1.075, Rp 1.110, Rp 1.035, Rp 1.155.
Support: Rp 1.035, Rp 1.015, Rp 990, Rp 965.
Rekomendasi: buy Rp 1.040 - Rp 1.050, target Rp 1.075, Rp 1.100. Stop loss di bawah Rp 1.000.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resistance : Rp 4.400, Rp 4.440, Rp 4.510, Rp 4.590.
Support: Rp 4.330, Rp 4.280, Rp 4.200, Rp 4.110.
Rekomendasi: buy di atas Rp 4.370 target Rp 4.440, Rp 4.470. Stop loss di bawah Rp 4.280.
Advertisement
Penutupan IHSG Kamis 27 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham, Kamis (27/10/2022). Penguatan IHSG tersebut didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham, IHSG menguat 0,68 persen ke posisi 7.091,76. Indeks LQ45 bertambah 0,86 persen ke posisi 1.012,77.
Sebagian besar indeks acuan kompak melonjak. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.104,85 dan terendah 7.048,85. Sebanyak 310 saham menguat sehingga angkat IHSG. 222 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.247.926 kali dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.532.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,62 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur turun 0,11 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal melambung 1,25 persen, dan catat penguatan terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,03 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,88 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,80 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,78 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,74 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,47 persen, indeks sektor saham, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,38 persen, indeks sektor saham IDXhealth naik 0,12 persen.
Bursa Saham Asia pada 27 Oktober 2022
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022 seiring investor mencerna data ekonomi di wilayah tersebut.
Indeks Hang Seng naik 0,71 persen setelah melompat lebih dari tiga persen pada awal sesi perdagangan. Penguatan indeks Hang Seng juga melompat didorong saham teknologi. Indeks Hang Seng teknologi bertambah lebih dari empat persen pada awal sesi perdagangan.
Pada pekan ini, indeks Hang Seng turun 5 persen setelah anjlok pada awal pekan ini. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,5 persen ke posisi 6.845. Indeks Korea Selatan kospi bertambah 1,74 persen ke posisi 2.288,78. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mendaki 0,94 persen.
Indeks Jepang Nikkei melemah 0,32 persen ke posisi 27.345,24. Indeks Topix melemah 0,66 persen ke posisi 1.905,56. Indeks Shanghai turun 0,55 persen ke posisi 2.982,90. Indeks Shenzhen terpangkas 0,63 persen ke posisi 10.750,14.
Advertisement