Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?

Ini 10 Saham Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI pada 2024

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham kapitalisasi pasar terbesar dipegang PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Des 2024, 15:00 WIB

Diterbitkan 31 Des 2024, 15:00 WIB

Ini 10 Saham Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI pada 2024

Kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sentuh Rp 12.336 triliun hingga perdagangan Senin, 30 Desember 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sentuh Rp 12.336 triliun hingga perdagangan Senin, 30 Desember 2024.

Berdasarkan data BEI, kapitalisasi pasar saham tertinggi hingga sentuh rekor mencapai Rp 13.475 triliun pada 19 September 2024. Hal itu diikuti laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sentuh rekor tertinggi di level 7.905,39.

Seiring kapitalisasi pasar tembus Rp 12 ribu triliun tersebut, ada 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Pada 2024, ada saham yang baru masuk 10 saham kapitalisasi pasar terbesar yakni saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Di BEI, posisi saham kapitalisasi pasar terbesar dipegang PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Berdasarkan data google finance, saham BREN melonjak 22,04 persen ke posisi Rp 9.275 per saham. Kenaikan saham BREN itu mendorong kapitalisasi pasar BREN tercatat Rp 1.241 triliun.

Berikut 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di BEI:

1.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar Rp 1.241 triliun

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 1.181 triliun

3.PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebesar Rp 675 triliun

4.PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar Rp 649 triliun

5.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) sebesar Rp 615 triliun

6.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 612 triliun

7.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 527 triliun

8.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sebesar Rp 285 triliun

9.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebesar Rp 270 triliun

10.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 268 triliun.

Kinerja IHSG pada 2024

Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu pada perdagangan 2024. Bahkan kinerja IHSG di Asia alami penurunan terbesar sepanjang 2024.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,62 persen ke posisi 7.079,90 pada Senin, 30 Desember 2024. Indeks saham LQ45 menguat 0,18 persen ke posisi 826,64. Kapitalisasi pasar saham Rp 12.336 triliun.

Namun, jika melihat sepanjang 2024, IHSG melemah 2,65 persen year to date (ytd). Pada 2024, IHSG pernah sempat sentuh level tertinggi sepanjang masa di level 7.905,39 pada 19 September 2024 dengan rekor kapitalisasi pasar tertinggi yang mencapai Rp 13.475 triliun. Sepanjang 2024, aksi beli investor asing mencapai Rp 16,52 triliun.

Di kawasan ASEAN, kinerja IHSG berada di posisi enam alias paling bawah. Selain itu, di posisi lima ditempat bursa saham Thailand dengan SET Index yang susut 1,1 persen.

Adapun kinerja bursa saham terbaik di ASEAN dipegang oleh bursa saham Singapura yakni Strait Times Index (STI). STI melambung 17,14 persen. Disusul bursa saham Vietnam dengan indeks VN-Index yang meroket 12,95 persen dan bursa saham Malaysia dengan indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI Index yang meroket 12,58 persen. Sementara itu, bursa saham Filipina dengan PSEi Index naik 1,22 persen.

Sektor Saham

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu

Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sepanjang 2024, sektor saham energi pimpin penguatan. Sektor saham energi naik 28,01 persen. Selain itu, sektor saham properti dan real estate melonjak 5,97 persen. Sektor saham consumer siklikal bertambah 1,64 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal melesat 0,98 persen.

Sementara itu, sektor saham transportasi dan logistic turun 18,78 persen dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi susut 9,87 persen, sektor saham infrastruktur melemah 5,81 persen. Lalu sektor saham keuangan tergelincir 4,51 persen, sektor saham industri terpangkas 5,32 persen dan sektor saham basic materials merosot 4,25 persen.