Kesadaran Investasi Terus Naik, Intip Sebaran Investor Saham seluruh Indonesia

Porsi investor saham yang berasal dari Pulau Jawa mencapai 69,09 persen, naik dibanding porsi akhir tahun lalu sebesar 68,12 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Des 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 06:00 WIB
IHSG
Total aset yang tercatat di KSEI mencapai Rp 8.055 triliun. Dari persebarannya, mayoritas masih berasal dari investor di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah Single Investor Identification (SID) pasar modal Indonesia tumbuh 20% dari 12,17 juta SID menjadi 14,58 juta SID per 29 November 2024. Jumlah tersebut merupakan jumlah SID terkonsolidasi yang terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN) dan efek lain yang tercatat di KSEI.

Pada periode yang sama, total aset yang tercatat di KSEI mencapai Rp 8.055 triliun. Dari persebarannya, mayoritas masih berasal dari investor di Pulau Jawa.

Merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (31/12/2024), porsi investor yang berasal dari Pulau Jawa mencapai 69,09 persen, naik dibanding porsi akhir tahun lalu sebesar 68,12 persen. Aset mencapai Rp 1.684,15 triliun atau setara 93,71 persen dari seluruh aset yang tercatat di KSEI. Aset tersebut naik dibandingkan aset akhir tahun lalu sebesar Rp 4.583,73 triliun.

Selanjutnya, porsi terbesar investor domestik berasal dari Sumatera sebesar 15,06 persen dengan aset senilai Rp 108,74 triliun. Dari sisi persentase investor, angka itu turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu di mana Sumatera mendominasi 17,78 persen investor domestik. Namun dari sisi aset naik dari Rp 97,45 triliun yang dicatatkan pada akhir tahun lalu.

Sulawesi andil 5,44 persen dengan total aset Rp q7,85 triliun. Baik investor maupun aset mengalami kenaikan dibanding akhir tahun lalu, di mana porsi investor tercatat sebesar 5,04 persen dengan aset Rp 16 triliun.

 

Daerah Lain

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikutnya Kalimantan, menyumbang 4,91 persen dari total investor pasar modal saat ini, dengan aset sebesar Rp 158,64 triliun. Porsi investor turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu di mana Kalimantan andil 5,32 persen dari total investor pasar modal. Meski begitu, aset mengalami pertumbuhan dibanding posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 134,92 triliun.

Bali, NTB, dan NTT mencatatkan 3,69 persen porsi investor dengan aset senilai Rp 23,07 triliun. Kawasan ini berhasil meningkatkan porsi investor dan aset. Pada akhir tahun lalu, daerah ini mencatatkan porsi 3,58 persen dari seluruh investor yang tercatat di KSEI, dengan aset sebesar Rp 18,98 triliun.

Selain Bali, NTB, dan NTT, daerah lain yang juga mencatatkan pertumbuhan mengesankan adalah maluku dan Papua. Daerah ini menyumbang 1,27 persen investor domestik dengan aset senilai Rp 6,22 triliun. Pada akhir tahun lalu, daerah ini andil 1,17 persen dari seluruh investor pasar modal, dengan aset Rp 5,57 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya