Liputan6.com, Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim tahun 2022. Pembagian dividen interim itu sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 31 Oktober 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (2/11/2022), PT Selamat Sempurna Tbk akan membagikan dividen interim tunai 2022 sebesar Rp 25 per saham. Total pembagian dividen interim 2022 sebesar Rp 143,84 miliar.
Baca Juga
Pertimbangan pembagian dividen interim 2022 tersebut antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 639,07 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,56 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 3,20 triliun.
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen interim tunai 2022:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 9 November 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 10 November 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 11 November 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 November 2022
-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 11 November 2022 waktu 16.00
-Tanggal pembayaran dividen pada 23 November 2022
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 2 November 2022 sesi pertama, saham SMSM naik 2,35 persen ke posisi Rp 1.525 per saham. Saham SMSM berada di level tertinggi Rp 1.530 dan terendah Rp 1.485 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.036 kali dengan volume perdagangan 28.256 saham. Nilai transaksi Rp 4,3 miliar.
Selamat Sempurna Kantongi Rp 42,94 Miliar dari Dividen Entitas Anak
Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mendapatkan pendapatan dividen dari ketiga entitas anak.
Direktur Selamat Sempurna (SMSM) Ang Andri Pribadi menuturkan, jumlah dividen yang diterima perseroan sebanyak Rp 42,92 miliar. "Tanggal kejadian pada Selasa, 20 September 2022, pendapatan dividen dari entitas anak," tulis Ang, dikutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 20 September 2022.
Sementara itu, kontribusi terbesar dividen dari PT Panata Jaya Mandiri sebanyak Rp22,75 miliar, PT Prapat Tunggal Cipta senilai Rp 12,52 miliar. Kemudian, PT Hydraxle Perkasa juga menyumbang dividen sebanyak Rp 7,64 miliar.
Sebelumnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), emiten industri spare part kendaraan bermotor akan siapkan belanja modal Rp 100 miliar pada 2023. Anggaran belanja modal ini sama seperti 2022.
Advertisement
Belanja Modal 2022
Perseroan siapkan belanja modal Rp 100 miliar pada 2022, dan sudah terealisasi Rp 61 miliar selama semester I 2022. Direktur PT Selamat Sempurna Tbk, Ang Andri Pribadi menuturkan, dana belanja modal untuk perbaikan dan peremajaan mesin. Selain itu, melakukan otomatisasi ke depan sehingga berdampak positif baik dari segi biaya, efisiensi produksi.
"Belanja modal tahun depan diperkirakan sama kurang lebih Rp 100 miliar per tahun. Tahun depan akan melakukan peremajaan mesin, regular capex, otomatisasi tetap dilanjutkan,” tutur dia saat paparan publik live 2022, Rabu, 14 September 2022.
Adapun dana belanja modal berasal dari kas internal.”Dari internal kas, dan induk usaha tak punya utang bank, tak perlu pinjaman dari pihak lain,” kata dia.
Target 2022
Perseroan juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 15 persen pada 2022. Ang menuturkan, untuk mencapai target itu, perseroan bekerja sama dengan distributor dan menambah cabang.
"Tahun ini tambang cabang di Jawa Timur dengan cakupan wilayah lebih luas termasuk Kalimantan dan Sulawesi,” kata dia.
Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan distributor di berbagai negara untuk tingkatkan termasuk penjualan.
“Lakukan promosi bermsa,a disamping konsisten melakukan vertical integrasi, mencari, beli dan akuisisi disamping melakukan pengembangan market,’ kata dia.
Penjualan bersih konsolidasian Perseroan pada semester pertama tahun buku 2022 sebesar Rp2,31 triliun, 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroan sebesar Rp377 miliar, 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Advertisement