Tanggapan Garuda Indonesia Terkait MA NSW Australia Hentikan Gugatan Greylag

Garuda Indonesia (GIAA) menyatakan, kejadian ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Nov 2022, 11:48 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 11:48 WIB
Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) lolos dari gugatan hukum Greylag 1410, dan Greylag 1446. HAl ini menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) New South Wales (NSW), Australia. MA NSW mengabulkan pembelaan foreign state immunity application Garuda. Sehingga MA NSW Australia menghentikan winding up application yang diajukan Greylag 1410, dan 1446.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Prasetio menjelaskan, pada 17 Agustus 2022 Garuda Indonesia Holiday France S.A.S (GIHF) mendapat gugatan judicial liquidation atau gugatan likuidasi dari Greylag 1410, dan 1446. Lalu, Kemudian pada 25 November 2022, Pengadilan Niaga Paris menolak gugatan Greylag 1410, dan 1446.

Selanjutnya, Pengadilan Niaga Paris memerintahkan Greylag untuk membayar kepada Garuda Holiday biaya perkara masing-masing EUR 10 ribu.

"Selanjutnya, pada 28 November 2022 Garuda Indonesia mengajukan dua kontra memori peninjauan kembali (PK) terhadap dua permohonan PK atas putusan kasasi yang diajukan Greylag 1410, dan 1446 pada 18 November 2022. 

Pada 28 November 2022, MA NSW Australia menutup winding up application yang diajukan Greylag 1410, dan 1446,” ungkap Presetio dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (30/11/2022).

Prasetio menambahkan, kejadian ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik.

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Melbourne, Terbang 2 Kali Seminggu

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan internasional  rute Jakarta - Melbourne pp. Penerbangan Garuda Indonesia ini dilayani dengan armada Airbus A330-300.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, perseroan membuka kembali rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata nasional.

Sebagai salah satu negara penyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara terbesar bagi Indonesia, Australia merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia.

Kembali beroperasinya rute penerbangan ini diharapkan tidak hanya memberikan pilihan dan kemudahan bagi wisatawan Australia untuk mengunjungi berbagai destinasi eksotis di Indonesia melalui aksesibilitas penerbangan langsung dari hub-Jakarta, namun juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap percepatan pemulihan pariwisata nasional.

"Dengan Rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp, para wisatawan akan terkoneksi langsung dengan berbagai destinasi wisata unggulan nasional seperti Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Pekanbaru, Denpasar, hingga Jayapura", ungkap Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Peresmian penerbangan Jakarta – Melbourne pp ini juga menjadi momentum tersendiri atas kiprah Garuda Indonesia sebagai national flag carrier, yang telah menghubungkan Indonesia dan Australia selama lebih dari 50 tahun.

"Karenanya kami berharap pengoperasian kembali rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp ini dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, tidak hanya dalam sektor perekonomian namun juga sosial budaya,” ungkap Irfan.

 

Bantu Ekspor

Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Provinsi Aceh pada 13 Juli 2021. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Pengoperasian rute Jakarta - Melbourne pp ini juga diharapkan memberikan dukungan pada peningkatan kualitas produk ekspor unggulan Indonesia seperti produk kemaritiman yang secara tidak langsung juga membantu perekonomian para nelayan dan pelaku usaha export Indonesia.

Penerbangan Jakarta – Melbourne Garuda Indonesia akan beroperasi sebanyak dua kali per minggu, yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu, dengan GA-716 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 21:00 LT dan tiba di Melbourne Airport keesokan harinya pada pukul 07:35 LT.

Adapun penerbangan Melbourne – Jakarta akan diberangkatkan dengan GA-717 dari Melbourne setiap hari Kamis dan Minggu pukul 09:10 LT, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 12:15 LT.

Dengan dioperasikannya kembali rute Jakarta – Melbourne pp, Garuda Indonesia saat ini melayani sedikitnya 10 penerbangan dari dan menuju Australia per minggu, di mana Garuda Indonesia sebelumnya juga telah mengoperasikan kembali layanan penerbangan “Jakarta – Sydney” pp sebanyak dua kali per minggu serta “Denpasar – Sydney” pp sebanyak 1 (satu) kali per minggu.

 

Perdana, Garuda Indonesia Terbangkan Jemaah Umrah dari Bandara Kertajati

Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Provinsi Aceh pada 13 Juli 2021. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan umrah langsung dari bandara Kertajari, Majalengka, Jawa Barat. Total ada 224 jemaah yang diberangkatkan dengan armada Airbus A330-300.

Penerbangan umrah perdana dilakukan pada Minggu (20/11/2022) kemarin dengan rute langsung menuju bandara Jeddah.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan dilayaninya penerbangan umrah dari bandara internasional Kertajati ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia. Utamanya sebagai flag carrier untuk berpartisipasi aktif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.

Dalam hal ini khususnya masyarakat Jawa Barat untuk melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman menuju tanah Suci. Layanan ini menyusul inisiasi Pemerintah dalam memaksimalkan kapasitas operasional Bandara Internasional Kertajati sebagai lokasi keberangkatan umroh.

“Kami memahami perjalanan ibadah merupakan momen penting yang selalu ditunggu bagi para calon jemaah terlebih momentum pulihnya penerbangan umrah telah lama dinantikan oleh masyarakat setelah sekian lama Pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kunjungan jemaah akibat pandemi," kata dia dalam keterangannya, ditulis Senin (21/11/2022).

"Dilayaninya penerbangan langsung dari bandara Kertajati untuk menuju Tanah Suci ini kiranya kedepannya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya umrah untuk berangkat melaksanakan ibadah di Tanah Suci," tambah Irfan.

Penerbangan tahap awal ini dilayani dengan penerbangan charter melalui layanan penerbangan GA 902. Armada diberangkatkan dari Bandara Kertajati pada pukul 13.45 WIB dan direncanakan akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 20.00 LT.

19 Penerbangan Umrah

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Garuda Indonesia terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi penerbangan umroh, setidaknya Garuda Indonesia melayani 19 penerbangan per minggu. Ini jadi salah satu momentum dalam menyambut pemulihan penerbangan, khususnya umroh.

Dari 19 penerbangan tadi, terdiri dari 17 penerbangan dari Jakarta dan Kertajati, 1 penerbangan dari Surabaya, dan 1 penerbangan dari Makassar.

“Sebagai salah satu negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia, tentunya layanan penerbangan ke Tanah Suci menjadi salah satu fokus pengembangan jaringan penerbangan internasional yang akan terus kami optimalkan," paparnya.

Menurutnya, langkah ini diselaraskan dengan upaya mengakselerasikan pemulihan kinerja yang terus dilakukan maskapai. Khususnya dalam memetakan jaringan penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat termasuk melalui perluasan jaringan penerbangan umrah di berbagai kota besar di Indonesia.

“Untuk itu, kedepannya kami akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung tentunya dengan terus menyelaraskan dengan potensi pasar yang ada untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit menuju tanah suci," tutup Irfan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya