Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham, Rabu (4/1/2023).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih dalam nuansa awal tahun terlihat masih berpotensi menguat.
Baca Juga
Namun, ia mengingatkan masih ada risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek yang tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow atau aliran dana investor asing yang masuk secara year to date (ytd) yang belum terlihat melaju signifikan ke pasar modal Indonesia.
Advertisement
“Sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang,” ujar dia dalam catatannya.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,6 persen ke 6.888 dan disertai dengan meningkatnya volume pembelian, tetapi penguatan IHSG masih tertahan oleh Upper Bandnya.
“Selama IHSG masih bergerak di atas 6.787, terlebih 6.715, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x] dan berpeluang untuk menguji resistance terdekat di 6,953 hingga ke 7.023,” kata dia.
Ia menambahkan, waspadai apabila IHSG belum mampu menembus 6.953, masih ada kemungkinan untuk IHSG terkoreksi menguji area-area supportnya. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.786,6.715 dan resistance 6.953,7.090 pada Rabu pekan ini.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Kemudian PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) - Buy on Weakness
Saham AALI ditutup menguat 2,2 persen ke 8.225 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan AALI masih tertahan oleh MA60. Selama AALI tidak terkoreksi ke bawah 7.900 sebagai stoplossnya, maka posisi AALI diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 3.
Buy on Weakness: 8.100-8.175
Target Price: 8.500, 8.925
Stoploss: below 7.900
2.PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) - Spec Buy
Saham JKON ditutup menguat 5 persen ke 126 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan JKON tertahan oleh MA20. Selama JKON masih berada di atas 117 sebagai stoplossnya, maka posisi JKON diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C).
Spec Buy: 122-125
Target Price: 134, 143
Stoploss: below 117
3.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Buy on Weakness
Saham JSMR ditutup menguat 1,9 persen ke 3.170 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian dan penguatannya tertahan oleh MA60.
"Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4, sehingga JSMR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," ujar dia.
Buy on Weakness: 3.070-3.160
Target Price: 3.270, 3.430
Stoploss: below 2.940
4.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness
Saham PTBA ditutup menguat 1,1 persen ke 3.730 disertai volume pembelian yang cukup tinggi, tetapi penguatan PTBA tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
"Selama tidak terkoreksi ke bawah 3.650 sebagai stoplossnya, posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 3.700-3.720
Target Price: 3.840, 3.940
Stoploss: below 3.650
Advertisement
Penutupan IHSG pada 2 Januari 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa (3/1/2023). Sektor saham infrastruktur pimpin kenaikan di antara indeks sektor saham lainnya.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,55 persen ke posis 6.888,75. Indeks LQ45 bertambah 0,57 persen ke posisi 940,45. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.908 dan terendah 6.838. Sebanyak 281 saham menguat dan 252 saham melemah. 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.129.018 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.546.
Indeks sektor saham dominan menghijau kecuali indeks sektor saham keuangan turun 0,13 persen dan sektor saham properti terpangkas 0,50 persen. Sementara itu, sektor saham energi melambung 0,40 persen, sektor saham basic naik 1,75 persen, sektor saham industri bertambah 0,42 persen, dan sektor saham non siklikal bertambah 0,40 persen.
Sektor Saham
Selain itu, sektor saham siklikal menanjak 0,20 persen, sektor saham kesehatan melonjak 1,51 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,68 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur naik 1,97 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,68 persen.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan pekan pertama 2023, Selasa, 3 Januari 2023. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,31 persen ke posisi 6.946,2. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,31 persen Indeks Kosdaq bertambah 0,51 persen ke posisi 674,95.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,71 persen. Indeks Shanghai menguat 0,88 persen ke posisi 3.116,51. Indeks Shenzhen menanjak 0,92 persen ke posisi 11.117,13. Indeks Manajer Pembelian Caixin menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam aktivitas pabrik karena melonjaknya kasus COVID-19.
Advertisement