Nippon Indosari Bangun 3 Pabrik Roti di Jawa dan Kalimantan

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti bermerek Sari Roti, bakal membangun tiga pabrik baru pada tahun ini.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Feb 2013, 14:16 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2013, 14:16 WIB
sari-roti-130228b.jpg
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti bermerek Sari Roti, berencana membangun tiga pabrik roti pada tahun ini. Kebutuhan investasi satu pabrik sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar.

Direktur Nippon Indosari Alex Chin, mengatakan perseroan akan menggunakan belanja modal tahun ini sebesar Rp 400 miliar untuk membangun tiga pabrik tersebut.

Rencananya, sumber pendanaan untuk capex tersebut berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. "Pinjaman dari bank baru dari BCA aja," ungkap Chin di Hotel Grand Hyatt, Kamis (28/2/2013)

Menurut dia, anggaran belanja modal perseroan pada tahun ini lebih besar dibandingkan setahun lalu. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan harga tanah di kawasan industri.

Public Relation Nippon Indosari, Stephen Orlando menjelaskan pembangunan dua pabrik akan berlokasi di Jawa dan Kalimantan.

Kontruksi pabrik akan dimulai pada akhir kuartal I-2013. Hingga kini, perseroan masih menunggu studi kelayakan untuk lahan pembuatan pabrik tersebut.

Produsen roti tersebut saat ini memiliki 8 unit pabrik dengan 24 lini produksi. Hingga akhir tahun perusahaan berharap sudah bisa mengoperasikan 30 lini mesin.

"Satu pabrik kita ada dua lini, hingga akhir tahun menjadi 30 lini mesin produksi, namun kapasitasnya tergantung karena masing-masing pabrik berbeda-beda, masing-masing memiliki satu lini mesin roti manis dan tawar," jelas Stephen.

Bagi Dividen

Nippon Indosari memutuskan pembagian dividen 25% dari laba bersih pada 2012 sebesar Rp 149 miliar. Pembayaran dividen akan dibayarkan pada 16 April 2013.

Stephen mengungkapkan, rapat umum pemegang saham (RUPS) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 36,83 per saham, dengan total seluruhnya mencapai Rp 37 miliar.

Peningkatan laba bersih didorong oleh penjualan di 2012 yang naik 46,4% dibandingkan 2011 atau sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan laba usaha naik 30% dari Rp 153 miliar menjadi Rp 199 miliar.

"Penjualan netto di 2012 meningkat 46,4% dibandingkan 2011," katanya.

Pada RUPS hari ini, perseroan membahas sejumlah agenda diantaranya laporan kerja keuangan tahun 2012 pengesahan neraca, laba rugi, laba bersih serta penunjukkan remunisasi direksi yang disetujui 99,3% oleh pemegang saham.

Nippon Indosari saat ini terus melakukan pengembangan usaha yang berkelanjutan untuk memenuhi besarnya permintaan masyarakat.

Sampai saat ini, perusahaan telah mengoperasikan 8 pabrik Sari Roti yang berlokasi di Cikarang, Medan, Semarang, Pasuruan, Palembang, dan Makasar.

"Dengan ini Indosari memiliki total 24 lini mesin produksi," jelasnya. (Pew/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya