Laba Bersih Weha Transportasi Indonesia Tumbuh 237 Persen pada Kuartal I 2023

PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mencatat pertumbuhan pendapatan 65 persen dan cetak laba bersih Rp 5,2 miliar pada kuartal I 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 27 Apr 2023, 15:17 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 15:17 WIB
Weha Transportasi Indonesia Umumkan Kinerja Keuangan Kuartal I 2023
PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mengumumkan kinerja keuangan kuartal I 2023. (Foto: PT Weha Transportasi Indonesia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) membukukan peningkatan pendapatan 65 persen menjadi Rp 55 miliar pada kuartal I 2023. Pendapatan tersebut naik dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 33 miliar.

Sementara itu, laba bersih kuartal I 2023 sebesar Rp 5,2 miliar atau meningkat sebesar 237 persen dibandingkan kuartal I 2022 dengan laba bersih perseroan sebesar Rp 1,5 miliar. EBITDA perseroan juga meningkat sebesar 77 persen dari Rp 9 miliar pada 2022 menjadi Rp 16 miliar pada 2023.

Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia Andrianto Putera Tirtawisata menjelaskan, perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta paket wisata open trip. Ketiga lini usaha tersebut membukukan kinerja pendapatan yang positif selama kuartal I 2023. 

Pendapatan segmen bus charter (White Horse) meningkat dari Rp 15,5 miliar pada 2022 menjadi Rp 23 miliar pada 2023 atau meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan 2022.

Pendapatan segmen intercity shuttle (DayTrans) meningkat dari Rp 15,6 miliar pada 2022 menjadi Rp 30 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 92 persen dibandingkan dengan 2022. 

Untuk segmen open trip (Explorer.ID) pendapatan pada kuartal I 2023 juga meningkat sebesar 30 persen menjadi Rp 1,4 miliar dibandingkan 2022 pada kuartal yang sama yang hanya sebesar Rp 1,1 miliar.

Di lini usaha bus charter perseroan terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan dimana adanya pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran sosial media. 

"Perseroan juga melakukan renovasi atas beberapa armada sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada perseroan. Di kuartal II perseroan juga telah melakukan penambahan beberapa armada baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran pada 2023," kata Andrianto dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (27/4/2023).

Ia mengatakan, untuk lini usaha intercity shuttle selama 2023, perseroan melakukan penambahan armada dan menambah counter baru serta tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan. Dengan penambahan armada perseroan berhasil mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan.

 

 

 


Kontribusi Bisnis

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini intercity shuttle dan logistik. 

Untuk lini bisnis jasa open trip Explorer.ID, mulai membuka paket destinasi wisata baru di Jawa Tengah dan Bali yang dapat dilihat pada aplikasi Explorer.ID. Pada periode Lebaran 2023 ini peningkatan tamu open trip naik cukup signifikan sebanyak 70 trip dengan total peserta 1.700 orang dibanding 2022.

"Penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru menjadi jadi lebih mudah untuk di eksekusi, karena hampir semua inisiasi bisa langsung sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat," kata dia.

Tak hanya itu, untuk aplikasi Daytrans sekarang sudah di download lebih dari 350,000 user dan aplikasi Explorer.ID 250.000 user. Dengan aplikasi tersebut, perseroan jadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah.


Kinerja 2022

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) membukukan peningkatan pendapatan 65 persen menjadi Rp 55 miliar pada kuartal I 2023. Angka tersebut naik dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 33 miliar.

Sementara itu, laba bersih kuartal I 2023 sebesar Rp 5,2 miliar atau meningkat sebesar 237 persen dibandingkan kuartal I 2022 dimana laba bersih perseroan sebesar Rp 1,5 miliar. EBITDA perseroan juga meningkat sebesar 77 persen dari Rp 9 miliar pada 2022 menjadi Rp 16 miliar pada 2023.

Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata menjelaskan, perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta paket wisata open trip. Ketiga lini usaha tersebut membukukan kinerja pendapatan yang positif selama kuartal I 2023. 

Pendapatan segmen bus charter (White Horse) meningkat dari Rp 15,5 miliar pada 2022 menjadi Rp 23 miliar pada 2023 atau meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan 2022.

Pendapatan segmen intercity shuttle (DayTrans) meningkat dari Rp 15,6 miliar pada 2022 menjadi Rp 30 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 92 persen dibandingkan dengan 2022. 

Untuk segmen open trip (Explorer.ID) pendapatan pada kuartal I 2023 juga meningkat sebesar 30 persen menjadi Rp 1,4 miliar dibandingkan 2022 pada kuartal yang sama yang hanya sebesar Rp 1,1 miliar.

Di lini usaha bus charter perseroan terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan dimana adanya pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran sosial media. 

"Perseroan juga melakukan renovasi atas beberapa armada sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada perseroan. Di kuartal II perseroan juga telah melakukan penambahan beberapa armada baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran pada 2023," kata Andrianto dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (27/4/2023).

 

 

 


Lini Usaha Perseroan

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia mengatakan, untuk lini usaha intercity shuttle selama 2023, perseroan melakukan penambahan armada dan menambah counter baru serta tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan. Dengan penambahan armada perseroan berhasil mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan. Bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini intercity shuttle dan logistik. 

Untuk lini bisnis jasa open trip Explorer.ID, mulai membuka paket destinasi wisata baru di Jawa Tengah dan Bali dimana dapat dilihat pada aplikasi Explorer.ID. Pada periode Lebaran 2023 ini peningkatan tamu open trip naik cukup signifikan sebanyak 70 trip dengan total peserta 1.700 orang dibanding 2022.

"Penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru menjadi jadi lebih mudah untuk di eksekusi, karena hampir semua inisiasi bisa langsung sampai ke pelanggan karena aplikasi kami sekarang banyak di handphone masyarakat," kata dia.

Tak hanya itu, untuk aplikasi Daytrans sekarang sudah di download lebih dari 350,000 user dan aplikasi Explorer.ID 250.000 user. Dengan aplikasi tersebut, perseroan jadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya