Liputan6.com, Jakarta PT Mitra Investindo Tbk (MITI) erencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 5,31 miliar atau RP 1,5 per saham. Rencana ini telah mendapat restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan Rabu, 24 Mei kemarin.
"RUPST menyetujui penggunaan Laba Bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 dalam bentuk pembagian dividen tunai final sebesar Rp 1,50 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 5,31 miliar dan sisanya sebesar Rp 9,94 miliar sebagai laba ditahan (retained earning)," mengutip hasil RUPST perseroan, Kamis (25/5/2023).
Informasi saja, Mitra Investindo membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 121,89 miliar pada 2022. Raihan itu naik sebesar 496 persen dari Rp 20,47 miliar pada tahun sebelumnya.
Advertisement
EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 196,31 persen seiring dengan meningkatnya pendapatan pada 2022, dari semula Rp 21,94 miliar menjadi Rp 7,40 miliar.
Bersamaan dengan itu, laba bersih perseroan naik secara signifikan sebesar 194 persen menjadi Rp 5,35 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,22 miliar.
Mengakhiri tahun buku 2022, total aset perseroan naik 508 persen menjadi Rp 475,03 miliar dibandingkan 2021 sebesar Rp 78,09 miliar.
Liabilitas naik menjadi Rp 81,04 miliar atau naik sebesar 284 persen dibandingkan tahun buku 2021 sebesar Rp 21,08 miliar. Sementara ekuitas naik 591,08 persen menjadi Rp 394 miliar dari Rp 57,01 miliar pada 2021.
Selain pembagian dividen, rapat juga menyetujui perubahan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Leonard Tanubrata
Komisaris: Mohamad Indra Permana
Komisaris Independen: Ir. Maruli Gultom
Direksi
Presiden Direktur: Andreas Tjahjadi
Direktur Keuangan: Ignatius Edy Suhardaya
Direktur: Ir. Bambang Ediyanto