Elnusa Serap Belanja Modal 40 Persen hingga Semester I 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar Rp500 miliar pada 2023

oleh Elga Nurmutia diperbarui 24 Jul 2023, 15:57 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 15:57 WIB
Elnusa Serap Belanja Modal 40 Persen hingga Semester I 2023
PT Elnusa Tbk (ELSA) targetkan pertumbuhan laba bersih 12 persen pada 2023. (Foto: Elnusa)

Liputan6.com, Jakarta - Emiten jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis catatkan kinerja cemerlang pada 2023. Optimisme tersebut tercermin atas realisasi kontrak kerja konsolidasi Elnusa (termasuk carry forward) yang sudah mencapai 90 persen hingga kuartal II 2023.

Selain itu, perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12 persen pada 2023. "Kami memandang optimis pertumbuhan bisnis ke depan yang kami yakini dapat mencacatkan kinerja positif pada akhir 2023 nanti, untuk itu kami akan tetap berfokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti perseroan pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energy dan jasa pendukung migas yang mampu menunjang kinerja perseroan satu sama lain,” kata Manager Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina dalam keterangan resminya, Senin (24/7/2023)

Guna mendukung target tersebut, Elnusa telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar Rp500 miliar pada 2023. Sebagian besar belanja modal atau sebanyak 46 persen dialokasikan untuk maintain capacity alat survei seismic darat dan juga perawatan sumur. 

Sekitar 35 persen belanja modal dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada kegiatan pemeliharaan kapasitas kelengkapan seperti pekerjaan Hydraulic Workover (HWU), Mobile Well Testing serta Jasa Distribusi dan Logistik Energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) di Kolaka, Tanjung Pandan, dan Labuan Bajo. 

Jayanty menjelaskan, perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar 40 persen hingga semester I 2023. Dana tersebut dianggarkan untuk investasi pembelian Aset AWB Offshore untuk meningkatkan kapasitas bisnis hulu serta penambahan Armada Mobil Tangki untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat pada jasa distribusi dan logistik energi di seluruh negeri.

Dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, perseroan terus berkomitmen untuk siap berinvestasi dan melanjutkan kinerjanya melalui beberapa strategi di antaranya melakukan penguatan operation excellence, peningkatan kapasitas serta pengembangan bisnis yang pada akhirnya memberikan kontribusi signifikan rantai pasokan energi serta mendukung agenda pembangunan negara dan mendorong kemajuan bisnis yang berkelanjutan.

Tambah Mobil Tangki

PT Elnusa Tbk (ELSA) menambah armada mobil tangki pada jasa distribusi dan logistic energi. (Foto: Elnusa)
PT Elnusa Tbk (ELSA) menambah armada mobil tangki pada jasa distribusi dan logistic energi. (Foto: Elnusa)

Sebelumnya, PT Elnusa Tbk atau disebut Elnusa (ELSA) mendukung peningkatan pasokan energi dan merealisasikan satu per satu belanja modal dengan menambah armada mobil tangki yang merupakan salah satu core bisnis Elnusa pada jasa distribusi & logistik energi sebesar Rp200 miliar.

Direktur Utama ELNUSA John Hisar Simamora menjelaskan perseroan melakukan investasi tepat guna yakni untuk pembelian aset pada salah satu core bisnis ELNUSA jasa distribusi dan logistik energi, untuk itu perusahaan pada 2023 menganggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar secara konsolidasi.

"Sebagai bagian dari komitmen kami dalam memastikan distribusi energi yang efisien dan handal di seluruh Indonesia, ELNUSA secara rutin setiap tahunnya melakukan investasi dengan menambah armada mobil tangki baru maupun mengganti aset mobil tangki yang sudah habis masa pakainya dalam kurun waktu 10 tahun,” ujar John dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).

Ia menambahkan, armada tersebut diyakini akan memperkuat kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat pada jasa distribusi & logistik energi di seluruh negeri.

Penambahan armada mobil tangki ini akan dikelola oleh anak usaha ELNUSA yakni PT Elnusa Petrofin (EPN) dan akan dioperasikan di wilayah operasi Pertamina pada berbagai area seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. PT Elnusa Petrofin per semester I 2023 mengelola mengelola ± 1.800 unit mobil tangki dan memiliki 665 unit mobil tangki asset (MT BBM, MT LPG & MT Avtur).

Realisasi dari investasi ini akan dilakukan secara bertahap mulai pertengah tahun ini hingga akhir 2023. Melalui investasi ini Elnusa menargetkan untuk memperoleh kontrak jangka panjang pada pengelolaan transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain itu, atas pembelanjaan modal ini juga mencerminkan dedikasi ELNUSA yang terus mendukung dan memperkuat infrastruktur energi dengan meningkatkan kemampuan logistiknya yang pada akhirnya memberikan kontribusi signifikan rantai pasokan energi serta mendukung agenda pembangunan negara dan mendorong kemajuan bisnis yang berkelanjutan.

"Ke depannya Elnusa akan terus adaptif, sehingga tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan pengembangan investasi untuk angkutan non BBM.” ujar John.

 

Elnusa Tambah Aset AWB Offshore demi Genjot Kapasitas Bisnis Hulu

Blok Mahakam
PT Elnusa Tbk (Elnusa), mendukung pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam.

Sebelumnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) melihat peluang pasar pada industri migas yang masih besar ke depan. Dengan ada peluang tersebut Elnusa terus meningkatkan kapasitas bisnis untuk menambah profit perusahaan dengan melakukan investasi yang tepat guna. 

Alhasil, pada semester I 2023 ini, Elnusa mengalokasikan belanja modalnya untuk membeli Accomodation Work Barge (AWB) Offshore jenis tongkang kerja yang siap dipergunakan dalam mendukung optimalisasi produksi migas melalui kegiatan workover dan well intervention.

Hal ini tentu sejalan dengan program Pemerintah Indonesia dalam menetapkan sasaran mempercepat realisasi target 1 Juta Barel Minyak dan 12 BSCFD Gas demi ketahanan energi nasional masa depan.

Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam merespon gairah iklim migas tanah air yang kembali membara, terlebih SKK Migas telah menyampaikan bahwa potensi hulu migas di lepas pantai dan Indonesia bagian timur masih amat besar.

"Untuk itu, adalah tugas kami sebagai satu-satunya aset nasional yang memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni di bidang jasa migas untuk mengerjakan dan mengembangkan industri migas di Indonesia,” kata John dalam keterangan resminya, Kamis (22/6/2023).

AWB Offshore yang dibeli perseroan ini merupakan armada ke-11 yang dikelola oleh anak usaha Elnusa, yakni PT Elnusa Trans Samudera (ETSA) yang bergerak di bidang jasa pendukung kelautan pada energi lepas pantai. 

AWB Offshore ini memiliki kapasitas deck area yang cukup luas yang dapat menampung akomodasi sebanyak 200 personal on board (POB) dan memiliki crane dengan kapasitas 92,2 ton yang mampu digunakan untuk menunjang produksi migas di Offshore. 

 

Manfaat Investasi

Ilustrasi PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)
Ilustrasi PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)

John bilang, investasi ini akan mendatangkan dua hal. Pertama, akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pemegang saham terhadap Elnusa dalam mendukung optimalisasi produksi migas menggunakan aset mandiri.

Kedua, menambah profit perusahaan secara konsolidasian, AWB Offshore ini diyakini menjawab permintaan pasar yang sedang tumbuh dan ditargetkan dapat mendukung produksi migas di perairan kalimantan timur, perairan laut jawa, perairan sumatera dan wilayah Offshore lainnya. 

Selain itu, dengan investasi AWB Offshore ini, ditargetkan bisa menekan biaya operasi (sewa) dan peningkatan efisiensi proyek hingga 20 persen. 

"Atas hal tersebut, kami siap mendukung secara penuh program pemerintah dalam mengembalikan masa keemasan produksi migas nasional yang pada akhirnya signifikan berkontribusi pada capaian pendapatan negara,” ujar dia.

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya