IHSG Tergelincir, Saham GOTO Memerah pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan pada awal sesi perdagangan Senin, 18 September 2023. IHSG mengikuti bursa saham Asia Pasifik yang lesu.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Sep 2023, 10:01 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 10:00 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham awal perdagangan Senin, (18/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham awal perdagangan Senin, (18/9/2023). Mayoritas sektor saham tertekan pada awal sesi perdagangan.

Dikutip dari RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.982,79. Pada pukul 09.28 WIB, IHSG merosot ke zona merah. IHSG turun tipis 0,02 persen ke posisi 6.981. Indeks LQ45 tergelincir 0,03 persen ke posisi 960. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada pukul 09.56 WIB, IHSG 0,48 persen ke 6.948.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.999,39 dan terendah 6.973,30. Sebanyak 207 saham menguat dan 250 saham melemah. 219 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 321.851 kali dengan volume perdagangan 4,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.355.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan dan menguat. Sektor saham energi naik 0,36 persen, sektor saham basic mendaki 0,15 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,23 persen, sektor saham properti menanjak 0,07 persen, dan sektor saham infrastruktur menguat 0,86 persen.

Sementara itu, sektor saham industri tergelincir 0,18 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,73 persen, sektor saham silikal terpangkas 1,08 persen, dan catat koreksi terbesar.

Selain itu, sektor saham keuangan turun 0,17 persen, sektor saham properti melemah 0,02 persen, sektor saham teknologi terpangkas 1,21 persen dan sektor saham transportasi turun 0,78 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO merosot 1,09 persen ke posisi Rp 91 per saham. Saham GOTO dibuka turun tipis satu poin ke posisi Rp 91 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.966 kali dengan volume perdagangan 7.907.435 saham. Nilai transaksi Rp 53,8 miliar.

Saham PNLF merosot 0,69 persen ke posisi Rp 288 per saham. Saham PNLF dibuka stagnan Rp 290. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 290 dan terendah Rp 286 per saham. Total frekuensi perdagangan 351 kali dengan volume perdagangan 30.235 saham. Nilai transaksi Rp 869,6 juta.

Saham WIFI stagnan di posisi Rp 189 per saham. Saham WIFI berada di level tertinggi Rp 191 dan terendah Rp 188 per saham. Total frekuensi perdagangan 565 kali. Total volume perdagangan 106.621 saham. Nilai transaksi Rp 2 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik tipis ke posisi 6.982,79 pada penutupan perdagangan Jumat, 15 September 2023. Pergerakan IHSG tersebut didorong rebalance FTSE yang tercatat USD 1,3 miliar.

Saham telekomunikasi menunjukkan penguatan. Saham TLKM naik 1,1 persen seiring aksi beli investor asing. Saham ISAT bertambah 1 persen, dan saham EXCL turun 1,7 persen. Sedangkan kinerja sektor saham bank bervariasi.

Saham BMRI naik 1,7 persen, saham BBNI menguat 0,3 persen, saham BBRI mendaki 0,9 persen, dan saham BBCA merosot 1,1 persen. Sedangkan saham CTRA merosot 2,8 persen, saham SMRA tergelincir 2,4 persen dan saham BSDE turun 1,9 persen.

Top Gainers-Losers pada 18 September 2023

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TGUK melonjak 34,56 persen
  • Saham RUIS melonjak 17,61 persen
  • Saham LEAD melonjak 16,44 persen
  • Saham INPS melonjak 13,21 persen
  • Saham RELI melonjak 13,08 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham POLU merosot 18,49 persen
  • Saham MSIN merosot 12,82 persen
  • Saham ECII merosot 8,43 persen
  • Saham IRRA merosot 7,68 persen
  • Saham ALKA merosot 6,87 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BABP tercatat 45.033 kali
  • Saham INET tercatat 40.630 kali
  • Saham PGEO tercatat 27.954 kali
  • Saham BRPT tercatat 14.265 kali
  • Saham MARI tercatat 12.459 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham PGEO senilai Rp 288,2 miliar
  • Saham BRPT senilai Rp 206,7 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 172,5 miliar
  • Saham CARE senilai Rp 134,3 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 130,2 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

BNI Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi kembali tes break resistance di 7.000-7.020.

"Tapi berpotensi akan minor koreksi jika tidak berhasil break 7.020 karena minggu ini ada pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6.920-6.950 dan resistance IHSG berada di 7.000-7.020,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (18/9/2023):

1. PGEO: Buy on Weakness

Support di 1400, cutloss jika break di bawah 1360.

Jika tidak break di bawah 1360, potensi naik ke 1460-1520 short term.

2. MAPI: Spec Buy

Support di 1800, cutloss jika break di bawah 1790.

Jika tidak break di bawah 1790, potensi naik ke 1850-1900 short term.

3. ANTM: Spec Buy

Support di 1900, cutloss jika break di bawah 1880.

Jika tidak break di bawah 1900, potensi naik ke 1930-1950 short term.

4. KLBF: Buy on Weakness

Support di 1760, cutloss jika break di bawah 1720.

Jika tidak break di bawah 1720, potensi naik ke 1800-1870 short term.

5. SRTG: Spec Buy

Support di 1680, cutloss jika break di bawah 1660.

Jika tidak break di bawah 1660, potensi naik ke 1730-1760 short term.

6. TOWR: Spec Buy

Support di 1010, cutloss jika break di bawah 1000.

Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik ke 1040-1060 short term.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya