Laju IHSG Fluktuatif,Saham GOTO Melambung pada Awal Sesi Perdagangan

Pada awal sesi perdagangan, Selasa, 21 November 2023, IHSG berada di level tertinggi 7.007,03 dan terendah 6.991,29

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Nov 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 09:30 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal sesi perdagangan Selasa (21/11/2023).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal sesi perdagangan Selasa (21/11/2023). Penguatan IHSG di tengah wall street yang menguat dan mayoritas sektor saham menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.994. Sempat bergerak di zona merah kemudian berbalik arah menghijau. Pada pukul 09.03 WIB, IHSG menguat tipis 0,11 persen ke posisi 7.002. Indeks LQ45 menguat 0,20 persen ke posisi 920. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada pukul 09.27 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.007,03 dan terendah 6.991,29. Sebanyak 204 saham menguat dan 128 saham melemah. 214 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 58.242 kali dengan volume perdagangan 1,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 608,4 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.385.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri melemah 0,13 persen, sektor saham kesehatan susut 0,20 persen dan sektor saham energi merosot 0,13 persen. Sektor saham nonsiklikal tegelincir 0,04 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,36 persen, sektor saham siklikal naik 0,06 persen, sektor saham keuangan melesat 0,01 persen, sektor saham properti melejit 0,13 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,73 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,63 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO melambung 1,12 persen ke posisi Rp 90 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 90 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 92 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.404 kali dengan volume perdagangan 14.942.250 saham. Nilai transaksi Rp 136,7 miliar.

Sementara itu, saham BRMS stagnan di posisi Rp 176 per saham. Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 177 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan 125 kali dengan volume perdagangan 50.553 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 895,1 juta.

Saham SLIS terpangkas 1,35 persen ke posisi Rp 73 per saham. Saham SLIS berada di level tertinggi Rp 74 dan terendah Rp 73 per saham. Total frekuensi perdagangan 64 kali dengan volume perdagangan 5.128 saham. Nilai transaksi Rp 37,5 juta.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Managemen Indonesia, IHSG ditutup naik 0,2 persen ke posisi 6.994 pada perdagangan Senin, 20 November 2023 dengan volume perdagangan yang rendah. Hal ini seiring antisipasi keputusan suku bunga Bank Indonesia pada 23 November 2023. Konsensus perkirakan ada jeda dalam respons pergerakan the Federal Reserve (the Fed) baru-baru ini.

Di sektor perbankan, saham bank besar beragam. Saham BBRI naik 0,5 persen, saham BMRI melemah 0,4 persen dan saham BBCA susut 2,2 persen.

Saham ROTI merosot 6,6 persen, seiring sahamnya dijaminkan oleh pemegang saham DNET. Saham ICBP naik 0,5 persen, saham UNVR merosot 0,3 persen. Di sektor teknologi, saham GOTO naik 6 persen, saham BUKA bertambah 2 persen dan saham BELI melemah 0,4 persen.

Top Gainers-Losers

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MTSM melambung 22,10 persen
  • Saham TRIN melambung 22 persen
  • Saham SOTS melambung 17,92 persen
  • Saham PSDN melambung 16,07 persen
  • Saham EDGE melambung 12,50 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham STRK merosot 14,65 persen
  • Saham MENN merosot 9,68 persen
  • Saham UVCR merosot 7,91 persen
  • Saham FMII merosot 6,59 persen
  • Saham KOIN merosot 6,49 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 188,2 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 155,8 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 147,1 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 87,4 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 59,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 45.218 kali
  • Saham STRK tercatat 8.544 kali
  • Saham GOTO tercatat 6.976 kali
  • Saham TRIN tercatat 6.232 kali
  • Saham BREN tercatat 6.155 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG masih berpotensi melemah terbatas pada Selasa, 21 November 2023.

“Level support IHSG berada di 6.940-6.960 dan level resistance IHSG berada di 7.000-7.030,” ujar dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (21/11):

1. BBNI: Buy on Weakness

Support di 4950, cutloss jika break di bawah 4900.

Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5025-5100 short term.

2. BRPT: Buy on Weakness

Support di 1130, cutloss jika break di bawah 1080.

Jika tidak break di bawah 1080, potensi naik ke 1160-1200 short term.

3. HMSP: Spec Buy

Support di 930, cutloss jika break di bawah 900.

Jika tidak break di bawah 930, potensi naik ke 970-995 short term.

4. MDKA: Spec Buy

Support di 2350, cutloss jika break di bawah 2230.

Jika tidak break di bawah 2350, potensi naik ke 2430-2450 short term.

5. ISAT: Buy on Weakness

Support di 9025, cutloss jika break di bawah 9075.

Jika tidak break di bawah 9025, potensi naik ke 9200-9300 short term.

6. JSMR: Buy on Weakness

Support di 4570, cutloss jika break di bawah 4550.

Jika tidak break di bawah 4570, potensi naik ke 4700-4800 short term.

Penutupan Wall Street pada 20 November 2023

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak pada perdagangan saham Senin, 20 November 20230. Wall street melesat didorong saham teknologi yang dipimpin saham Microsoft dan Nvidia.

Dikutip dari CNBC, Selasa (21/11/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melambung 203,76 poin atau 0,58 persen ke posisi 35.151,04. Indeks S&P 500 bertambah 0,74 persen ke posisi 4.547,38. Indeks Nasdaq naik 1,13 persen ke posisi 14.284,53.

Saham Microsoft naik 2 persen, dan mencapai level tertinggi baru dalam 52 minggu, setelah CEO Satya Nadella menuturkan mantan CEO OpenAI Sam Altman akan bergabung dengan raksasa teknologi itu untuk memimpin tim peneliti AI baru.

Saham produsen chip Nvidia melambung 2,3 persen, dan ditutup ke level tertinggi sepanjang masa jelang laporan laba pada perdagangan saham Selasa sore waktu setempat.

Sektor jasa teknologi dan komunikasi merupakan sektor yang mencatat keuntungan terbesar di indeks S&P 500, masing-masing naik 1,5 persen dan 1 persen. Saham Palo Alto Networks bertambah 5,2 persen, sedangkan saham Intel menguat 2,1 persen. Sementara itu, saham Paramount bertambah 5,6 persen dan saham Netflix naik 1,8 persen.

Wall street akan libur pada perdagangan Kamis, 23 November 2023 untuk peringati Thanksgiving. Pada perdagangan Jumat, 24 November 2023 juga akan lebih singkat. Perdagangan saham menjelang libur Thanksgiving berfluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Namun, November masih merupakan bulan dengan kinerja terbaik untuk indeks S&P 500, menurut Stock Traders Almanac.

Pasar tetap antusias hingga akhir tahun, terutama setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan yang dirilis pekan lalu. Hal ini menenangkan kegelisahan investor terhadap tingginya harga dan memberikan indikasi harapan kalau the Federal Reserve (the Fed) dapat berhenti menaikkan suku bunga. Imbal hasil obligasi juga terus menurun pada Senin, 20 November 2023 seiring kuatnya lelang obligasi bertenor 20 tahun.

“Salah satu hal yang memicu kenaikan baru-baru ini sejak akhir Oktober dan hari ini adalah penurunan sekitar setengah persen dalam imbal hasil treasury yang jelas mendukung nilai aset,” ujar Senior Investment Strategist Ascent Private Capital Management US Bank, Tom Hainlin.

Ia mencatat belanja fiskal dan masalah defisit menimbulkan risiko tekanan kenaikan pada imbal hasil. “Jadi kami masih melihat volatilitas di pasar obligasi,tetapi sejauh ini penurunan imbal hasil benar-benar mendukung harga-harga aset berisiko tersebut yang akan menjadi fokus utama pada 2024,” ujar dia.

Wall street juga akan mengawasi risalah rapat the Fed terbaru yang dijadwalkan rilis pada perdagangan Selasa pekan ini.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya