Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak signifikan pada perdagangan saham Jumat (1/12/2023).
Mengutip data RTI, harga saham GOTO naik 12,37 persen ke posisi Rp 109 per saham. Harga saham GOTO dibuka naik tiga poin ke posisi Rp 100 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 109 dan terendah Rp 98 per saham. Total frekuensi 68.603 saham. Total volume perdagangan 140,2 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 1,4 triliun. Dengan demikian, kapitalisasi pasar saham GOTO tercatat Rp 130,95 triliun.
Baca Juga
Selama sepekan terakhir, harga saham GOTO terbang 15,96 persen. Dalam satu bulan terakhir harga saham GOTO naik 55,71 persen. Secara year to date (ytd), harga saham GOTO sudah naik 19,78 persen.
Advertisement
Adapun kenaikan IHSG pada Jumat, 1 Desember 2023 di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah. IHSG merosot 0,29 persen ke posisi 7.059,90. Indeks LQ45 naik 1,04 persen ke posisi 939,70. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Menjelang akhir pekan ini, IHSG bergerak di level tertinggi 7.083,85 dan terendah 7.022,76. Sebanyak 338 saham melemah dan 217 saham menguat. 204 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.257.914 kali dengan volume perdagangan 31,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,1 triliun.
Dalam riset PT MNC Sekuritas pada 6 November 2023 menyebutkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatat kinerja pendapatan kotor Rp 17,8 triliun tumbuh 7 persen hingga kuartal III 2023 dari periode sama tahun sebelumnya. Hal ini seiring lonjakan take rate menjadi 4 persen.
Selain itu, GoTo mencatat pertumbuhan di setiap segmen bisnis. Di e-commerce memimpin dengan kenaikan 11,4 persen year on year (YoY). Selain itu, segmen fintech tumbuh 10,2 persen, dan on-demand services menguat 4,9 persen, serta logistik naik 3,9 persen YoY.
2 Sentimen
"GoTo juga berhasil memangkas biaya operasional tetap sebesar 19 persen dan memangkas biaya terkait infrastruktur cloud dan biaya teknologi informasi sebesar 25 persen yang merupakan bagian besar dari total biaya pendapatan. Secara keseluruhan, hal ini menghemat Rp 2,5 triliun atau memenuhi target penghematan biaya pada 2023,” demikian mengutip dari riset tersebut.
Namun, sisi lain, riset tersebut juga mengingatkan risiko yang dihadapi antara lain tingkat suku bunga tinggi dan kegagalan menjaga panduan laba.
Sementara itu, Founder WH Project William Hartanto menuturkan, sentimen kenaikan harga saham GOTO didorong isu Tik Tok dan secara teknikal menguat untuk saham GOTO. Sebelumnya dikabarkan TikTok Shop akan gandeng e-commerce lokal untuk bisnis di Indonesia. "Saya Cuma lihat dua itu saja sentimen penggerak utamanya (harga saham GOTO-red),” kata William saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement
Harga Saham GOTO Melambung 11,90%, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 112,93 Triliun
Sebelumnya diberitakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melambung signifikan pada perdagangan saham Kamis, 23 November 2023.
Mengutip data RTI, saham GOTO meroket 11,90 persen ke posisi Rp 94 per saham. Saham GOTO dibuka naik empat poin ke posisi Rp 88 per saham. Pada sesi perdagangan, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 87 per saham.
Total frekuensi perdagangan 36.379 kali dan volume perdagangan 92.896.784 saham. Nilai transaksi Rp 834,9 miliar. Dengan kenaikan harga saham GOTO itu, kapitalisasi pasar menjadi Rp 112,93 triliun.
Selama sepekan terakhir, harga saham GOTO naik 9,3 persen. Secara year to date, saham GOTO menguat 3,3 persen.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun perkasa pada penutupan perdagangan Kamis, 23 November 2023. IHSG meroket 1,41 persen ke posisi 7.004,34.
Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.018,42 dan terendah 6.926,26. Sebanyak 315 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.188.966 kali dan volume perdagangan 25,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,7 triliun.
Mayoritas sektor saham melambung kecuali sektor saham kesehatan turun 1,11 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi meroket 8,6 persen dan pimpin penguatan terbesar.
Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,16 persen, sektor saham basic mendaki 0,07 persen, sektor saham industri melonjak 0,02 persen.
Selain itu, sektor saham nonsiklikal meroket 0,71 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,92 persen, sektor saham keuangan menanjak 1,84 persen, dan sektor saham properti bertambah 0,92 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur meroket 6,22 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,41 persen.
GOTO Gelontorkan Rp 45 Miliar untuk Electrum
Sebelumnya diberitakan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usahanya, PT Rekan Anak Bangsa (RAB) telah memberikan fasilitas terhadap PT Energi Kreasi Bersama (EKB) atau Electrum.
Electrum merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) milik PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, R A Koesoemohadiani menuturkan, RAB dan EKB telah melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sebesar Rp 45 miliar dengan bunga pinjaman 10,95 persen per tahun.
Selain itu, periode ketersediaan tiga tahun sejak tanggal perjanjian fasilitas dan jangka waktu lima tahun sejak tanggal perjanjian fasilitas.
"Transaksi tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha," kata dia dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (23/11/2023).
Di samping itu, hubungan antara anak perusahaan terkendali dari Perseroan yang dimiliki sekurang-kurangnya sebesar 99 persen dan perusahaan asosiasi dari Perseroan yang memiliki kesamaan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan, di mana RAB merupakan anak perusahaan yang dimiliki sekurang-kurangnya 99,99 persen oleh Perseroan dan EKB merupakan perusahaan asosiasi yang memiliki kesamaan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Dengan demikian, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang diwajibkan untuk memperoleh pendapat kewajaran dari penilai independen berdasarkan POJK 42 dan Perseroan telah memperoleh pendapat kewajaran dari KJPP Kusnanto dan Rekan.
Advertisement