IHSG Melemah Ikuti Bursa Asia, Saham GOTO Merosot

Pada awal sesi perdagangan, Senin, 18 Desember 2023, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.191,87 dan terendah 7.143,97

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Des 2023, 10:08 WIB
Diterbitkan 18 Des 2023, 10:07 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdaganga saham Senin, (18/12/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin, (18/12/2023). Koreksi IHSG terbatas di tengah mayoritas sektor saham yang menguat.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka melemah tipis ke posisi 7.190,71 dari penutupan perdagangan sebelumnya 7.190,98. Pada pukul 09.24 WIB, IHSG turun 0,20 persen ke posisi 7.176. Indeks LQ45 melemah 0,22 persen ke posisi 955,27. Mayoritas indeks saham acuan melemah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.191,87 dan terendah 7.143,97. Sebanyak 222 saham melemah dan 224 saham menguat. 210 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 279.833 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.551.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi naik 0,85 persen, sektor saham basic menguat 0,40 persen, sektor saham siklikal naik 0,16 persen. Selain itu, sektor saham properti menanjak 0,53 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,18 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,16 persen.

Sementara itu, sektor saham industri turun 0,13 persen, sektor saham nonsiklikal anjlok 1,05 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham kesehatan susut 0,06 persen, sektor saham keuangan turun 0,41 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,88 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO merosot 2,15 persen ke posisi Rp 91 per saham. Saham GOTO dibuka turun satu poin ke posisi Rp 92 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 92 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.712 kali dengan volume perdagangan 15.109.211 saham. Nilai transaksi harian Rp 122,2 miliar.

Saham UNVR merosot 2,29 persen ke posisi Rp 3.420 per saham. Saham UNVR dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 3.480 per saham. Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 3.480 dan terendah Rp 3.420 per saham. Total frekuensi perdagangan 716 kali dengan volume perdagangan 16.900 saham. Nilai transaksi Rp 5,8 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik 0,2 persen ke posisi 7.190 pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Desember 2023 dengan sentimen investor merespons nada dovish yang ditetapkan oleh bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed).

Bank-bank besar menjadi pusat perhatian berkontribusi terhadap 91 persen arus masuk ke pasar, mematahkan penjualan bersih selama tujuh sesi berturut-turut. Saham yang menguat antara lain saham BBCA naik 1,9 persen, saham BMRI turun 0,8 persen, dan saham BBNI tergelincir 1,4 persen.

Di sektor teknologi, saham GOTO merosot 1,1 persen yang mencerminkan perbedaan pendapat di antara investor mengenai kesepakatan TikTok. Selain itu, saham ARTO turun 2,7 persen.

Selain itu, saham TLKM naik 1 persen melanjutkan trennya mempertahankan aksi beli investor asing berturut-turut selama 17 sesi perdagangan. Sedangkan saham EXCL turun 0,8 persen dan saham ISAT susut 0,5 persen.

Top Gainers-Losers

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham CAKK melonjak 22,45 persen
  • Saham UANG melonjak 14,29 persen
  • Saham TOBA melonjak 10,85 persen
  • Saham ISAP melonjak 10 persen
  • Saham FWCT melonjak 9,09 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham NFCX merosot 13,75 persen
  • Saham MPXL merosot 13,33 persen
  • Saham CBUT merosot 10,71 persen
  • Saham WIIM merosot 10,10 persen
  • Saham CITY merosot 9,46 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham APIC senilai Rp 283,9 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 233 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 217,4 miliar
  • Saham BRPT senilai Rp 167,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 146,4 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 65.680 kali
  • Saham BRPT tercatat 12.470 kali
  • Saham TOBA tercatat 11.293 kali
  • Saham PGEO tercatat 9.405 kali
  • Saham MIDI tercatat 9.263 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.150-7.220 pada perdagangan Senin, 18 Desember 2023.

"Level support IHSG berada di 7.150-7.170 dan level resistance IHSG berada di 7.200-7.220,” kata dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (18/12):

1. BMRI: Spec Buy

Area beli di 5900, cutloss jika break di bawah 5850.

Jika tidak break di bawah 5850, potensi naik dengan target jual di 6025-6150 short term.

 

2. MDKA: Buy on Weakness

Area beli di 2300, cutloss jika break di bawah 2220.

Jika tidak break di bawah 2220, potensi naik dengan target jual di 2400-2480 short term.

 

3. BRPT: Buy on Weakness

Area beli di 1600, cutloss jika break di bawah 1520.

Jika tidak break di bawah 1520, potensi naik dengan target jual di 1670-1710 short term.

 

4. BREN: Spec Buy

Area beli di 7200, cutloss jika break di bawah 7100.

Jika tidak break di bawah 7200, potensi naik dengan target jual di 7550-7700 short term.

 

5. JSMR: Buy on Weakness

Area beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4700.

Jika tidak break di bawah 4700, potensi naik dengan target jual di 4850-4950 short term.

 

6. MYOR: Spec Buy

Area beli di 2300, cutloss jika break di bawah 2270.

Jika tidak break di bawah 2270, potensi naik dengan target jual di 2330-2360 short term.

 

Bursa Saham Asia Pasifik pada 18 Desember 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Senin, (18/12/2023). Koreksi bursa saham Asia Pasifik ini terjadi setelah pekan lalu menguat seiring keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed)  mempertahankan dan beri sinyal penurunan suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Bank of Japan (BoJ) akan menggelar pertemuan terakhir kali pada 2023. Sebuah catatan dari bank Belanda ING mengatakan pihaknya berharap BoJ untuk mempertahankan semua pengaturan kebijakan utamanya.

Jajak pendapat Reuters terhadap ekonom juga prediksi Bank Sentral Jepang akan mempertahankan suku bunga acuannya minus 0,1 persen.

Sementara itu, China akan merilis suku bunga acuan pinjamannya pada Rabu, sedangkan data inflasi dari Jepang akan dirilis pada Jumat pekan ini.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,18 persen, dan hentikan kenaikan beruntun dalam enam hari. Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 0,77 persen, sedangkan indeks Topix tergelincir 0,8 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan berjuang untuk menguat. Sedangkan indeks Kosdaq naik 0,82 persen. Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.690 menunjukkan pembukaan lebih lemah dibandingkan penutupan indeks Hang Seng berjangka di 18.326,63.

Pada perdagangan Jumat, 15 Desember 2023, wall street beragam. Indeks Dow Jones menguat 0,2 persen dan mencetak rekor intraday baru. Indeks Nasdaq menguat 0,4 persen. Indeks Nasdaq 100 berada di posisi 16.623,45, melampaui rekor penutupan sejak November 2021. Sementara itu, indeks S&P 500 melemah tipis. Akan tetapi, indeks saham S&P 500 mencatat kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut yang menandai kenaikan beruntun terpanjang sejak 2017.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya