Sektor Saham Kesehatan dan Bahan Dasar Topang IHSG pada 18-22 Maret 2024

Sektor saham kesehatan dan bahan dasar masing-masing berikan kontribusi 2,98 persen dan 1,8 persen terhadap indeks saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Mar 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2024, 04:00 WIB
Sektor Saham Kesehatan dan Bahan Dasar Topang IHSG pada 18-22 Maret 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke posisi 7.350 pada periode 18-22 Februari 2024. IHSG naik tipis selama sepekan didorong sektor saham kesehatan dan bahan dasar.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke posisi 7.350 pada periode 18-22 Maret 2024. IHSG naik tipis selama sepekan didorong sektor saham kesehatan dan bahan dasar.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, ditulis Sabtu (22/3/2024), sektor saham kesehatan dan bahan dasar masing-masing berikan kontribusi 2,98 persen dan 1,8 persen terhadap IHSG.

Adapun pekan ini ada sejumlah agenda penting salah satunya keputusan bank sentral. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga acuan sesuai yang diharapkan. Selain itu, the Fed juga merevisi panduan suku bunga ke depan.

Di sisi lain, bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) akhiri kebijakan suku bunga negatifnya yang dimulai pada 2016. Sementara itu, Swiss National Bank secara tidak terduga menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

"Kami juga melihat kabar baik dengan inflasi lebih rendah dari perkiraan di Inggris, dan level produksi industri China lebih tinggi dari konsensus,” tulis Ashmore.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan 6 persen sesuai yang diharapkan. Hal ini seiring inflasi tetap berada dalam kisaran target dan rupiah stabil di kisaran 15.500-15.800.

Sikap the Fed Dovish

Dengan dirilis dot plot terbaru, pasar memiliki panduan lebih baik mengenai potensi penurunan suku bunga the Fed. “Sementara itu, pasar sudah perkirakan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini seperti yang dipandu dot plot media. Kita lihat pergeseran dari dot plot pada Desember. Di mana suku bunga pada 2025 dan 2026 direvisi lebih tinggi,”

 

The Fed Fokus Target Inflasi

Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)
Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)

Hal ini mengindikasikan the Fed bersedia menurunkan suku bunga dengan kecepatan yang melambat. Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.

“Sementara itu, Ketua the Fed Jerome Powell terus menekankan the Fed akan tetap pertahankan kebijakannya dengan fokus pada pencapaian inflasi 2 persen. Dengan demikian, inflasi ke depan akan sangat penting menentukan arah the Fed,” tulis Ashmore.

Ashmore merekomendasikan untuk tetap diversifikasi pada saham dan pendapatan tetap untuk mengantisipasi suku bunga seiring investor global mencari aset berisiko di pasar negara berkembang. “Saham Indonesia tetap menarik karena semakin semakin besarnya kepercayaan terhadap kebijakan yang mendukung pertumbuhan dari pemerintahan baru,” tulis Ashmore.

Penutupan IHSG pada 22 Maret 2024

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan saham Jumat (22/3/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 7.350,15. Indeks LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 996,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.350,15 dan terendah 7.318,43. Sebanyak 243 saham menguat. Sedangkan 267 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG dan 253 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.046.107 kali dengan volume perdagangan 15,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,1 triliun. Investor asing membeli saham Rp 372,89 miliar. Sepanjang 2024, investor asing membukukan aksi beli sebesar Rp 28,25 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham kesehatan melesat 1,53 persen dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham teknologi bertambah 1,32 persen dan sektor saham transportasi menanjak 1,24 persen. Sektor saham keuangan naik 0,45 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur bergerak di zona hijau.

 

Kata Analis

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jelang akhir pekan ini, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,49 persen ke posisi Rp 68 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 68 dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.470 kali dengan volume perdagangan 18.012.774 saham. Nilai transaksi Rp 120,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) anjlok 19,23 persen ke posisi Rp 189 per saham. Saham RSCH dibuka stagnan ke posisi Rp 234 per saham. Saham RSCH berada di level tertinggi Rp 236 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.148 kali dengan volume perdagangan 367.792 saham. Nilai transaksi Rp 7,3 miliar.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat pada perdagangan Jumat, 22 Maret 2024 setelah seharian berada di teritori negatif.

“Penguatan IHSG ini didukung oleh penguatan dari IDX techno dan IDX health serta beberapa emiten perbankan seperti BBTN yang mencatatkan penguatan cukup signifikan,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya