Tambah 6 Mesin Baru, Wismilak Bidik Produksi Segini di 2024

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berencana menambah fasilitas produksi dalam rangka meningkatkan volume produksi. Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan hingga 15 persen dari produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Mei 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 06:00 WIB
(Foto: Dok PT Wismilak Inti Makmur Tbk)
PT Wismilak Inti Makmur Tbk. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berencana menambah fasilitas produksi dalam rangka meningkatkan volume produksi. Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan hingga 15 persen dari produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT). (Foto: Dok Wismilak)

Liputan6.com, Jakarta PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berencana menambah fasilitas produksi dalam rangka meningkatkan volume produksi. Pertumbuhan ini akan dipacu dengan adanya penambahan 6 mesin baru. Tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan hingga 15 persen dari produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT).

"SKT kami harapkan bisa tumbuh mungkin sekitar 10-15 persen dibanding tahun lalu. Kemudian (menambah) volume di bisnis filter kita, karena kita juga banyak melakukan ekspansi. Kemudian SKM sendiri, kami akan coba untuk bertahan di angka sekitar 2,7-2,8 miliar batang," kata Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Surjanto Yasaputera dalam paparan publik perseroan, dikutip Selasa (28/5/2024).

Hingga kuartal I 2024, Wismilak membukukan laba bersih sebesar Rp 91 miliar atau. Lebih rendah 18% dari periode yang sama dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 111 miliar. Sedangkan untuk penjualan bersih konsolidasian, tercatat sebesar Rp 1,06 triliun, 9,7% lebih rendah dibandingkan kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,17 triliun.

Pada kuartal II 2023, Wismilak telah meluncurkan produk baru di lini Sigaret Kretek Mesin (SKM) yaitu, Wismilak Diplomat evo SOPRA. Penambahan produk di segmen SKM ini selain untuk mengoptimalkan pemasaran juga bertujuan untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

selain terus berinovasi melalui penambahan portofolio produk, Wismilak konsisten melakukan kegiatan pemasaran yang berfokus pada pengalaman langsung konsumen terhadap produk dan layanan untuk mencapai brand awareness. Untuk kegiatan distribusi, Wismilak melakukan perkuatan channel distribusi melalui pemetaan area dalam pendistribusian produk ke daerah-daerah yang sesuai dengan karakteristik produk Wismilak.

Pertumbuhan

Di lini Filter Sigaret (Filter), Wismilak juga mencatatkan pertumbuhan yang baik dengan peningkatan penjualan di kuartal I 2024, yaitu sebesar Rp 203 miliar, mengalami kenaikan sebesar 41% dibandingkan di tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu Rp 163 miliar. Sedangkan volume penjualan Filter meningkat menjadi 1,2 miliar batang, tumbuh 10% dari tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ini akan terus dipacu dengan penambahan fasilitas produksi di tahun 2024 dengan adanya penambahan 6 mesin baru," beber Surjanto.

Selain itu, Wismilak Filter terus fokus dalam memperkuat positioning brand dan mencapai pertumbuhan di pasar domestik dan luar negeri, salah satunya dengan aktif mengikuti eksebisi bertaraf internasional. Tahun ini Wismilak Filter akan mengikuti eksebisi di region Asia dan Middle East.

"Wismilak yakin dengan upaya di atas Wismilak Filter dapat memenuhi target produksi filter sebesar 6,7 miliar batang filter, yang mana setara dengan 26,8 miliar batang rokok, hingga akhir tahun 2024," pungkas Surjanto.

Wismilak Tebar Dividen Rp 107,1 per Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Senin 27 Mei 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2023.

"Perseroan memutuskan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sejumlah Rp 107,1 per lembar saham atau dalam keseluruhan sebesar kurang lebih Rp 222 miliar," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Surjanto Yasaputera, Senin (27/5/2024).

Merujuk laporan keuangan Wismilak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 494,7 miliar. Laba itu mengalami kenaikan 98,2% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 249,7 miliar.

Kenaikan laba sejalan dengan penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp 4,9 triliun, meningkat 31,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3,7 triliun. Total aset perseroan juga mengalami peningkatan 18,8% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp 2,6 triliun.

“Performa Wismilak hingga saat ini tidak lepas dari komitmen kami untuk menjaga pertumbuhan perusahaan dan konsisten dalam menjalankan strategi yang diaktualisasikan melalui kinerja yang fokus pada kualitas produk dan jasa kami. Wismilak terus konsisten dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan disamping terus berinovasi menciptakan produk baru yang disukai pasar,” ungkap Surjanto.

 

Perubahan Susunan Manajemen

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan terkait dengan meninggalnya Direktur Perseroan, Warsianto pada 30 September 2023 lalu. Dengan demikian, susunan pengurus T Wismilak Inti Makmur Tbk adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Ronald Walla
  • Direktur: Ir. Krisna Tanimihardja
  • Direktur: Sugito Winarko
  • Direktur: Lucas Firman Djajanto

Dewan Komisaris

  • Komisaria Utama: Indahtati Widjajadi
  • Komisaris: Stephen Walla
  • Komisaris Independen: Edy Sugito
  • Komisaris Independen: Daniel Sutrio Darmadi.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya