Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.265,08 dan level terendah 7.222,94 pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jul 2024, 09:38 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2024, 09:30 WIB
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Senin (8/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Senin (8/7/2024). Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang beragam dan sektor saham siklikal memimpin kenaikan di antara sektor saham lainnya.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.253,50 dari penutupan sebelumnya 7.253,37. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG melemah 0,26 persen ke posisi 7.234,05. Indeks LQ45 melemah 0,34 persen. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.265,08 dan level terendah 7.222,94. Sebanyak 187 saham menguat dan 187 saham melemah. 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 133.044 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 899,7 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.274.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham siklikal naik 0,69 persen. Sementara itu, sektor saham industri bertambah 0,01 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,30 persen, sektor saham kesehatan melesat 0,32 persen. Selain itu, sektor saham properti mendaki 0,23 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,26 persen.

Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,56 persen, sektor saham basic susut 0,16 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,15 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,26 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PTBA naik 0,39 persen ke posisi Rp 2.550 per saham. Harga saham PTBA dibuka stagnan di posisi Rp 2.540 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.560 dan level terendah Rp 2.530 per saham. Total frekuensi perdagangan 657 kali dengan volume perdagangan 13.615 saham. Nilai transaksi Rp 3,5 miliar.

Saham BREN merosot 1,21 persen ke posisi Rp 10.175 per saham. Harga saham BREN dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 10.275 per saham. Harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 10.300 dan terendah Rp 9.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 753 kali dengan volume perdagangan 15.994 saham. Nilai transaksi Rp 16,1 miliar.

Saham MYOR melemah 0,41 persen ke posisi Rp 2.430 per saham. Harga saham MYOR dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.450 per saham. Harga saham MYOR berada di level tertinggi Rp 2.450 dan level terendah Rp 2.430 per saham. Total frekuensi perdagangan 144 kali dengan volume perdagangan 853 saham. Nilai transaksi Rp 207,9 juta.

Saham INTP naik 1,34 persen ke posisi Rp 7.550 per saham. Harga saham INTP dibuka stagnan di posisi Rp 7.450. Harga saham INTP berada di level tertinggi Rp 7.600 dan terendah Rp 7.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 485 kali dengan volume perdagangan 6.042 kali. Nilai transaksi Rp 4,6 miliar.

Review IHSG

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 7.253 pada perdagangan Jumat, 5 Juli 2024 seiring kenaikan harga saham bank besar meski volume perdagangan tipis. Saham bank memimpin kenaikan seiring investor antisipasi penurunan terbatas pada kinerja kuartal II.

Selain itu, kemungkinan bea masuk 100-200 persen pada impor produk perawatan kecantikan, alas kaki, pakaian jadi, produk tekstil, dan keramik dari China telah hadirkan komentar dari berbagai kementerian dan menjadi beban bagi ritel. Saham MAPA merosot 2,6 persen.

 

Top Gainers-Losers

IHSG Berada di Zona Merah
Pasca libur panjang IHSG dibayangi banyak sentimen, mulai dari peperangan hingga nilai tukar dollas AS yang saat ini menembus Rp16.000,-. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BLES melonjak 34,43 persen
  • Saham GOLF melonjak 28 persen
  • Saham NINE melonjak 20 persen
  • Saham OLIV melonjak 20 persen
  • Saham NFCX melonjak 18,10 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham KONI merosot 14,14 persen
  • Saham ISAP merosot 12,50 persen
  • Saham PART merosot 11,45 persen
  • Saham EURO merosot 9,72 persen
  • Saham SOLA merosot 8,33 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GOLF tercatat 26.457 kali
  • Saham ISEA tercatat 12.187 kali
  • Saham ATLA tercatat 9.256 kali
  • Saham BBRI tercatat 8.436 kali
  • Saham PART tercatat 7.680 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 166,1 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 147,9 miliar
  • Saham GOLF senilai Rp 99 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 60,4 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 56,4 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada Senin, 8 Juli 2024 setelah data unemployment US naik di atas ekspektasi.

“Level support IHSG di 7.180-7.225, sedangkan level resist berada di 7.270-7.320,” kata Fanny.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (8/7/2024):

1. MBMA: Spec Buy

Beli di 620, cutloss jika break di bawah 590.

Jika tidak break di bawah 620, potensi naik ke 650-680 short term.

 

2. NCKL: Spec Buy

Beli di 1000, cutloss jika break di bawah 980.

Jika tidak break di bawah 980, potensi naik ke 1015-1040 short term.

 

3. BBRI: Spec Buy

Beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4650.

Jika tidak break di bawah 4650, potensi naik ke 4950-5000 short term.

 

4. BREN: Spec Buy

Beli di 10300, cutloss jika break di bawah 10075.

Jika tidak break di bawah 10075, potensi naik ke 10500-10750 short term.

 

5. BRIS: Spec Buy

Beli di 2470, cutloss jika break di bawah 2450.

Jika tidak break di bawah 2450, potensi naik ke 2540-2580 short term.

 

6. MIKA: Spec Buy

Beli di 3000, cutloss jika break di bawah 2950.

Jika tidak break di bawah 2950, potensi naik ke 3050-3090 short term.

 

Bursa Saham Asia Pasifik

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin (8/7/2024) seiring investor menanti data ekonomi utama dari Amerika Serikat (AS) dan China pada akhir pekan ini.

Di sisi lain, hasil pemilihan umum (pemilu) di Prancis mengisyaratkan parlemen yang menggantung. Koalisi saya kiri baru Prancis pada Minggu, 7 Juli 2024 secara tak terduga menggagalkan kemajuan sayap kanan, meraih jumlah kursi terbanyak. Namun, gagal capai mayoritas absolut dalam pemungutan suara putaran kedua parlemen. Demikian mengutip dari laman CNBC, Senin (8/7/2024).

Investor menunggu pembacaan indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis Kamis, 11 Juli 2024 di Amerika Serikat. Hal ini untuk menilai jalur suku bunga the Federal Reserve (the Fed), sementara inflasi China yang rilis pada Rabu akan menandakan keadaan pemulihan ekonomi negara tersebut.

Keputusan bank sentral dari Korea Selatan, Selandia Baru dan Malaysia juga akan diumumkan pekan ini meski diperkirakan tidak ada perubahan, menurut jajak pendapat ekonom Reuters. Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah pada awal pekan ini. Indeks Topix susut 0,17 persen.

 

Indeks Kospi

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Adapun koreksi terjadi saat upah riil Jepang turun selama 26 bulan berturut-turut. Data dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan menunjukkan upah riil turun 1,4 persen YoY pada Mei meski upah nominal naik 1,9 persen menjadi 297.151 yen (USD 1.850). Adapun data Mei tersebut merupakan kenaikan upah tercepat dalam 11 bulan.

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,21 persen dan indeks Kosdaq bertambah 0,42 persen. Saham Samsung Electronics naik 1,49 persen meski serikat pekerja terbesar perusahaan itu dijadwalkan memulai mogok selama tiga hari pada Senin, 8 Juli 2024.

Reuters melaporkan National Samsung Electronics Union (NSEU), yang memiliki sekitar 28.000 anggota, telah menuntut perusahaan tersebut meningkatkan sistem bonus berbasis kinerja dan memberi pekerja satu hari cuti tahunan tambahan.

Belum jelas berapa banyak pekerja yang akan ikut mogok kerja, tetapi jajak pendapat serikat pekerja menemukan sekitar 8.100 anggota mengatakan mereka akan melakukan mogok kerja mulai Senin pagi.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,1%, mengikuti penurunan hari kedua berturut-turut. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17.687, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.799.61.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya