IHSG Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Juli 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.099,6.945 dan level resistance 7.282,7.356 pada perdagangan Selasa, 9 Juli 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2024, 07:40 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 07:39 WIB
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Juli 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan Selasa (9/7/2024). IHSG akan menguji rentang koreksi 6.987-7.139.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan Selasa (9/7/2024). IHSG akan menguji rentang koreksi 6.987-7.139.

IHSG melemah 0,03 persen ke posisi 7.250 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada awal wave 2 dari wave (3) sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. IHSG menguji rentang koreksi 6.987-7.139.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.099,6.945 dan level resistance 7.282,7.356 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 7.160-7.290.

“Minim sentimen, tetapi volatilitas masih akan tinggi,”demikian seperti dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Selasa, 9 Juli 2024, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Teknikal

IHSG Berada di Zona Merah
IHSG ambruk di tengah banyaknya sentiment negatif global, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM menguat 4,20% ke 1,365 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ANTM diperkirakan berada pada bagian dari wave [iii] dari wave A, sehingga ANTM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1.310-1.345

Target Price: 1.400, 1.475

Stoploss: below 1.280

 

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 5,38% ke 2.350 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Saat ini, posisi ARTO diperkirakan berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga koreksi ARTO akan relatif terbatas dan berpeluang menguat," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 2.030-2.210

Target Price: 2.520, 2.800

Stoploss: below 1.895

 

3.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness

Saham ICBP menguat 1,22% ke 10.400 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.

"Saat ini, posisi ICBP diperkirakan berada pada bagian dari wave [e] dari wave Y dari wave (B), sehingga ICBP masih rawan terkoreksi dahulu," kata Herditya.

Buy on Weakness: 9.900-10.225

Target Price: 10.600, 11.050

Stoploss: below 9.750

 

4.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness

Saham PANI menguat 2,46% ke 5.000 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama PANI masih mampu bergerak di atas 4.800 sebagai stoplossnya, maka posisi PANI saat ini diperkirakan berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave E dari wave (B)," ujar dia.

Buy on Weakness: 4.900-4.990

Target Price: 5.450, 5.750

Stoploss: below 4.800

 


Apa yang Dimaksud dengan IHSG?

Awal Ramadan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip laman BEI, indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi berkala.

Adapun tujuan dari indeks saham antara lain:

Mengukur sentimen pasar

Dijadikan produk investasi pasif seperti reksa dana indeks dan ETF indeks serta produk turunan

Benchmark bagi portofolio aktif

Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi atau return, risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko.

Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

 


Apa Fungsi IHSG?

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikuf fungsi IHSG seperti dikutip dari laman OCBC NISP:

1.Menunjukkan Pergerakan Pasar

Fungsi IHSG untuk menunjukkan pergerakan saham-saham sedang melantai di pasar modal. Melalui pergerakan saham-saham tersebut, pelaku pasar modal bisa menganalisa bagaimana gairah jual beli instrumen investasi di suatu negara secara real time.

Selain itu, pihak eksternal pasar modal antara lain ekonom, pengamat, dan pemerintah bisa mendapat gambaran tentang seberapa menariknya negara bagi para penanam modal. 

2.Menampilkan Tolak Ukur Kinerja Portofolio Efek

IHSG juga berfungsi menampilkan tolak ukur efek bagi para calon investor sebelum masuk ke pasar modal. Grafik IHSG menampilkan informasi tentang harga saham rata-rata yang bisa dijadikan benchmark bagi para investor dalam mengambil keputusan. 

3.Menunjukkan Estimasi Profit

IHSG juga berfungsi memberikan estimasi profit terutama bagi calon investor. Persentase data dalam grafik saham IHSG dapat dijadikan standar untuk mengetahui berapa estimasi perkembangan investasi dalam pasar modal. Apabila harga saham IHSG rata-rata mengalami kenaikan 10% selama 6 bulan, maka dalam setengah tahun ke depan harga saham yang Anda beli bisa naik 10%.

4.Menjadi Produk Investasi Pasif

Selain itu, IHSG berfungsi menjadi produk investasi pasif atau underlying assets. Saat melakukan proses jual beli instrumen, seorang investor dapat membeli beberapa lot saham berbeda dan menjualnya secara kolektif kepada orang lain. Penjualan saham kolektif ini umumnya menggunakan harga saham IHSG. Sehingga apabila harga IHSG meningkat, harga saham kolektif juga akan naik.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya