Metrodata Electronics Raih Laba Rp 276,1 Miliar di Semester I 2024

Peningkatan pendapatan Metrodata Electronics di kuartal II-2024 ini berkat diversifikasi bisnis, dimana menjadi penyeimbang kontribusi baik ke pendapatan maupun laba.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Jul 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 08:00 WIB
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) rilis laporan keuangan 2022 pada Maret 2023. Perseroan cetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022. (Foto: Metrodata Electronics)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) rilis laporan keuangan 2022 pada Maret 2023. Perseroan cetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022. (Foto: Metrodata Electronics)

Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 10,5 triliun pada Semester I-2024. Angka ini naik 12,4% dibandingkan periode yang sama di 2023 yang tercatat sebesar Rp 9,3 triliun.

Sedangkan laba bersih konsolidasi Metrodata Electronics juga naik menjadi Rp 276,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 272,2 miliar.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja menjelaskan, unit bisnis distribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) termasuk smartphone, menjadi kontributor terbesar pendapatan Perseroan, atau meningkat sebesar 16,4% YoY menjadi Rp 8,1 triliun pada Semester I-2024 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,9 triliun.

Pertumbuhan salah satu bisnis utama Perseroan ini terutama didorong oleh segmen smartphone di unit distribusi yang naik sebesar 169,2% YoY.

Sementara itu, pada unit bisnis solusi dan konsultasi terdapat banyak pelaku bisnis yang menunda investasi untuk transformasi digital dimana MTDL memilih untuk wait and see hingga setelah kuartal III 2024 setelah pergantian pemerintahan dan kondisi global yang lebih stabil.

"Oleh karenanya, pendapatan bisnis solusi & konsultasi pada kuartal II-2024 mencapai Rp 2,8 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,9 triliun," kata dia. 

Susanto melanjutkan, pencapaian peningkatan pendapatan di kuartal II-2024 ini berkat diversifikasi bisnis, dimana menjadi penyeimbang kontribusi baik ke pendapatan maupun laba.

"Kami optimis semester II akan membaik karena biasanya penjualan MTDL dari sisi bisnis distribusi TIK dan Solusi & Konsultasi akan mulai membaik di kuartal 3 dan kuartal 4 setiap tahunnya," ungkap Susanto Djaja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Layanan Solusi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  (Dok: Metrodata Electronics)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) (Dok: Metrodata Electronics)

Dari sisi sektor industri utama, layanan keuangan termasuk perbankan, telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta manufaktur menjadi sektor-sektor yang masih membutuhkan layanan solusi dan konsultasi serta pembaharuan perangkat keras dan lunak yang bisa disediakan oleh MTDL.

Hal ini juga menjadi kekuatan diversifikasi MTDL tidak hanya dari sisi produk yang ditawarkan, juga solusi serta beragamnya sektor usaha yang dilayani MTDL.

Diversifikasi bisnis MTDL juga tercermin dari porsi kontribusi 8 Pilar Solusi Digital Metrodata yang naik menjadi 63% terhadap total order booking di bisnis solusi & konsultasi. Dalam hal ini, Cloud, Business Application, dan Digital Business Platform menjadi kontributor pendapatan utama, diikuti oleh Cybersecurity dan layanan solusi lainnya.

Secara khusus, hingga kuartal ke dua tahun ini layanan bisnis Cloud Perseroan mencatatkan tingkat pertumbuhan yang signifikan, yaitu meningkat hingga 39,8% YoY. Perseroan melihat pertumbuhan layanan bisnis Cloud ini masih akan berlanjut, mengingat permintaannya masih tinggi sedangkan jumlah customer yang berpindah ke cloud masih sangat minimal, serta sistem bisnis cloud yang berlangganan akan memberikan pendapatan berulang.

 


Kebutuhan Produk IT Terus Tumbuh

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)

Oleh karenanya, sektor ini masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar dengan didukung solusi terbaru berbasis cloud. Porsi pendapatan berulang bisnis solusi & konsultasi di kuartal II-2024 tercatat sebesar 52% dari total pendapatan solusi & konsultasi.

Susanto menambahkan, kebutuhan akan produk-produk IT akan terus tumbuh sejalan dengan perkembangan teknologi terkini yang memerlukan prosesor dan komponen yang mumpuni berbasis Artificial Intelligence dengan cyber security yang akan terus membuka peluang bagi bisnis MTDL di masa mendatang, baik dari bisnis distribusi maupun solusi & konsultasi.

"Sebagai perusahaan di bidang TIK dengan omset terbesar di Indonesia serta pengalaman hampir 50 tahun, kami optimis tahun 2024 ini meski banyak tantangan, MTDL akan tetap mampu tumbuh secara sehat,” tutup Susanto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya