Pasien Rawat Inap BMHS Naik 38% di Semester I 2024

Liputan6.com, Jakarta - PT Bundamedik Tbk (BMHS) meraih pendapatan konsolidasi di Semester 1 2024 meningkat 9% yang tercermin dari peningkatan jumlah pasien di rumah sakit. Kenaikan pasian ini terdiri dari pasien rawat jalan meningkat sebesar 17%, 2, pasien rawat inap meningkat sebesar 38%, dan tindakan meningkat sebesar 11%.

Peningkatan pendapatan Bundamedik tersebut juga tergambar secara konsisten di kategori OBGYN dan spesialis anak (pediatric) maupun di spesialisasi luar itu seperti penyakit dalam, neurologi, THT, onkologi hingga ortopedi.

Pertumbuhan berkelanjutan pada ekosistem BMHS juga didukung oleh PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), anak usaha bisnis dari BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium dan genomik. Layanan tes genomik, yang kini menjadi salah satu tren kesehatan di Indonesia, mencatat kenaikan jumlah pengujian lab sebesar 30% (YoY).

Neraca konsolidasi BMHS Group juga diperkuat dengan kemitraan strategis antara Morula IVF Indonesia, anak usaha BMHS yang merupakan pionir layanan Teknologi Reproduksi Berbantu, dengan Jinxin Fertility Group Limited. Kerja sama ini ditujukan untuk menggali potensi besar IVF (In Vitro Fertilization) di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain itu, jaringan Rumah Sakit Bunda Group juga terus melakukan ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan guna memperkuat ekosistem layanan kesehatan keluarga. Seluruh inisiatif holistik bagi keluarga Indonesia ini tampak dalam peningkatan metrik operasional yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan di semua unit bisnis BMHS yaitu Rumah Sakit meningkat sebesar 8%, Morula IVF Indonesia meningkat sebesar 4%, Diagnos meningkat sebesar 14%, dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk Agus Heru Darjono mengungkapkan, sebagai Holistic Family Care, Bundamedik berkomitmen memperkuat posisi BMHS sebagai ekosistem penyedia layanan kesehatan terkemuka dan holistik, yang tidak hanya diperuntukkan bagi ibu dan anak, namun bagi seluruh anggota keluarga.

"Komitmen ini kami nyatakan melalui berbagai inisiatif, inovasi dan penguatan di seluruh unit bisnis BMHS dan tercermin melalui pertumbuhan positif dan berkelanjutan selama semester 1 2024 ini.” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).

Lebih lanjut, BMHS juga terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia melalui inisiatif tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR).

Selama semester pertama tahun 2024, BMHS telah menggelar sejumlah kegiatan CSR, seperti kegiatan pemberian donasi dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 200 korban bencana alam di dua lokasi di Sumatra Barat pada bulan Maret dan Mei 2024.

BMHS juga aktif memberikan beasiswa pendidikan kepada para mahasiswa fakultas kedokteran dan fakultas ilmu keperawatan. Pada Juli 2024 lalu, BMHS bersama dengan Komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong menyelenggarakan kegiatan donasi buku anak dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk komunitas ibu di Ciputat.

BMHS juga mengajak seluruh karyawan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengumpulkan buku bacaan dan ensiklopedia anak. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan dari jaringan Rumah Sakit Bunda Group yaitu RSIA Bunda Ciputat, dengan lebih dari 90 penerima manfaat.

Penyelenggaraan inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa PT Bundamedik Tbk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan keluarga Indonesia, pemerataan tenaga kesehatan, sekaligus peduli dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Agus melanjutkan melalui berbagai inisiatif dan strategi penguatan layanan secara holistik, Bundamedik mampu membukukan tren positif di seluruh ekosistem BMHS selama semester 1 2024.

"Berbekal tren baik tersebut, kami semakin optimis dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan BMHS sekaligus mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan di sepanjang tahun 2024 ini," kata dia.

"Optimisme ini didukung dengan jajaran manajemen, dokter dan tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, inovasi teknologi medis modern hingga ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan,” tutup Agus.