Â
Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Kamis, mengikuti jejak kerugian di Wall Street saat investor mengevaluasi hasil dari raksasa teknologi Nvidia.
Baca Juga
Nvidia melaporkan pendapatan kuartal kedua yang melampaui ekspektasi Wall Street dan memberikan panduan yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal saat ini. Perusahaan juga menyetujui pembelian kembali saham tambahan sebesar $50 miliar.
Advertisement
Pendapatan untuk kuartal kedua mencapai $30 miliar, naik 15% dari kuartal sebelumnya dan 122% lebih tinggi dari tahun lalu. Namun, saham perusahaan turun 8% dalam perdagangan diperpanjang.
Investor di Asia akan mengawasi kemungkinan dampaknya terhadap saham teknologi di kawasan ini, yang merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan di sepanjang rantai nilai Nvidia seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company dan SK Hynix.
Raksasa chip Korea Selatan SK Hynix anjlok 6% pada pembukaannya, sementara Samsung Electronics turun lebih dari 3%, menyeret Kospi turun 1,3%. Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,55%.
Dikutip dari CNBC, kamis (29/8/2024), Nikkei 225 Jepang turun 0.56%, sementara Topix yang berbasis luas turun 0.14%.
S&P/ASX 200 Australia turun 0,47%.
Kontrak berjangka indeks saham Hang Seng Hong Kong berada di 17,648, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI sebesar 17,692.45.
Â
Pergerakan Wall Street
Semalam di AS, ketiga indeks utama turun dalam sesi perdagangan reguler dan sebelum hasil Nvidia, dengan Nasdaq Composite turun 1,12%, sementara S&P 500 turun 0,6%.
Dow Jones Industrial Average kehilangan 159.08 poin, atau 0,39%.
Advertisement