Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada Kamis pagi, mencerminkan sentimen positif dari Wall Street. Investor tampaknya mengabaikan gejolak perdagangan yang terjadi sepanjang pekan serta laporan pendapatan mengecewakan dari beberapa perusahaan teknologi AS.
Bursa Saham Asia Menguat
Dikutipd ari CNBC, Kamis (6/2/2025), Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka dengan kenaikan sebesar 0,8%, menunjukkan optimisme di pasar.
Baca Juga
Di Jepang, kontrak berjangka Nikkei 225 mengindikasikan pembukaan yang lebih tinggi. Kontrak berjangka Chicago saat ini berada di level 38.985, sementara kontraknya di Osaka terakhir diperdagangkan di angka 38.960. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 38.831,48.
Advertisement
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong juga menunjukkan penguatan, dengan kontrak berjangka berada di level 20.681, lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya di 20.597,09.
Bank Sentral India Diperkirakan Pangkas Suku Bunga
Bank sentral India diprediksi akan menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan yang sedang berlangsung. Langkah ini diambil guna merangsang perekonomian yang mengalami perlambatan.
Wall Street Ditutup Menguat
Pada sesi perdagangan sebelumnya di AS, tiga indeks utama mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, meskipun beberapa saham teknologi besar seperti Alphabet dan AMD mengalami penurunan tajam akibat laporan pendapatan yang mengecewakan.
Dow Jones Industrial Average naik 317,24 poin atau 0,71% ke level 44.873,28, didorong oleh lonjakan saham Nvidia.S&P 500 meningkat 0,39% dan ditutup pada 6.061,48.Nasdaq Composite bertambah 0,19% ke level 19.692,33.Saham Nvidia Melonjak Lebih dari 5%
Saham Nvidia melonjak lebih dari 5% setelah Super Micro Computer, produsen server terkemuka, mengumumkan ketersediaan penuh produksi pusat data kecerdasan buatan berbasis platform Blackwell milik Nvidia. Saham Super Micro juga mengalami kenaikan sekitar 8% setelah pengumuman tersebut.
Kenaikan saham Nvidia dan Super Micro menunjukkan optimisme terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin diminati oleh pasar.
Dengan kondisi pasar global yang terus bergerak dinamis, investor akan mencermati perkembangan lebih lanjut yang dapat memengaruhi arah perdagangan dalam beberapa hari ke depan.
Advertisement
