Liputan6.com, Jakarta - PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) resmi menjalin kerja sama dalam distribusi produk investasi reksa dana. Kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya untuk memfasilitasi peluncuran produk reksa dana Sucorinvest secara resmi di SMBC Indonesia.
Sucor AM juga mengumumkan peluncuran empat produk reksa dana yang dijual SMBC Indonesia, yakni: Sucorinvest Sharia Money Market Fund (SSMMF), Sucorinvest Sharia Sukuk Fund (SSSF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).
Baca Juga
Presiden Direktur Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan Sucor AM dalam manajemen aset dengan keunggulan SMBC Indonesia yang dapat menjangkau lebih banyak nasabah melalui aplikasi Jenius dari SMBC Indonesia selain kantor cabang di seluruh penjuru Indonesia.
Advertisement
“Melihat potensi pertumbuhan industri reksa dana serta insight market 2025, kami membuka peluang besar bagi masyarakat untuk berinvestasi. Kami percaya, bahwa dengan memadukan keahlian kami, kami dapat menawarkan solusi keuangan yang lebih inovatif, dan berkelanjutan bagi nasabah kami,” kata Jemmy, dalam konferensi pers, Rabu (22/1/2025).
Tak Hanya Beri Imbal Hasil Finansial
Kedua perusahaan juga sepakat untuk bekerjasama dalam merancang program-program yang tidak hanya memberikan imbal hasil finansial tetapi juga dampak sosial yang positif.
Pada kesempatan yang sama, Head of Wealth Management Business and Network Distribution SMBC Indonesia, Helena mengatakan seiring semangat perubahan merek, SMBC beraspirasi agar kemitraan ini tidak hanya menjadi kolaborasi bisnis, namun juga wujud nyata dalam berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Ini untuk pertumbuhan yang lebih bermakna bersama jutaan masyarakat Indonesia melalui dukungan teknologi digital,” jelasnya.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri manajer investasi, Sucor AM terus berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi para investor.
Begitu pula dengan SMBC Indonesia yang terus memperluas portofolio layanan keuangan dengan mengombinasikan keahlian berskala global dan keunggulan lokal untuk melayani jutaan masyarakat Indonesia melalui dukungan teknologi digital.
Outlook Reksa Dana
Head of Acquisition and Retention, Product Development and Investment Specialist PT Sucorinvest Asset Management, Lolita Liliana mengatakan pihaknya optimis terkait prospek reksa dana, terutama reksa dana pendapatan tetap atau fix income.
“Fix income dari kami melihat optimis terutama untuk jangka pendek-menengah yieldnya cukup sama antara jangka panjang. Maka kami positif jangka pendek menengah,” kata Lolita
Hal ini didorong dengan prospek penurunan suku bunga masih terbuka meski tidak besar. Jadi hal ini masih ada prospek untuk reksa dana pendapatan tetap terutama untuk jangka pendek dan menengah.
Sucor AM juga menargetkan pertumbuhan Asset Under Management (AUM) bertumbuh hingga 15 persen sepanjang 2025. Target ini didorong dengan penambahan jaringan distribusi.
“Kami juga menargetkan jumlah nasabah dengan rencana penambahan distribusi baik dari perbankan, Aper, atau non bank seperti sekuritas,” pungkasnya.
Advertisement