Menelisik Prospek Saham ERAA Usai iPhone 16 Kantongi Sertifikat TKDN

Pengamat pasar modal menilai momentum peluncuran produk baru Apple selalu menjadi katalis positif bagi saham ERAA.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 10 Mar 2025, 13:24 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 13:24 WIB
Menelisik Prospek Saham ERAA Usai iPhone 16 Kantongi Sertifikat TKDN
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bagi 20 produk Apple. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bagi 20 produk Apple, yang terdiri dari 11 sertifikat TKDN untuk produk telepon seluler dan 9 sertifikat TKDN untuk 9 produk komputer tablet.

Kondisi tersebut akan memberikan sentimen positif bagi perusahaan distributor resmi Apple di Indonesia, salah satunya Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

"Prospek saham ERAA pasca iPhone 16 mendapatkan sertifikasi TKDN semakin menarik, mengingat peran ERAA sebagai distributor utama Apple di Indonesia," ujar Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardhana kepda Liputan6.com, Senin (10/3/2025).

Dia menuturkan, momentum peluncuran produk baru Apple selalu menjadi katalis positif bagi ERAA, terutama karena permintaan terhadap iPhone di Indonesia tetap tinggi. Dengan adanya sertifikasi TKDN, distribusi iPhone 16 di Indonesia bisa berjalan lebih lancar, mempercepat pemasaran, dan mengurangi potensi hambatan regulasi.

"Ini berpotensi mendorong penjualan lebih tinggi, terutama jika didukung oleh strategi pemasaran yang agresif dan penawaran cicilan dari berbagai mitra pembayaran," tambahnya.

Tak hanya dari lini iPhone, prospek ERAA juga didukung oleh ekspansi jaringan ritel yang semakin luas. Hingga akhir 2025, ERAA menargetkan pembukaan 200 gerai baru guna memperluas jangkauan pasarnya. Selain itu, strategi omnichannel melalui Eraspace juga semakin matang, memberikan pengalaman belanja yang lebih seamless bagi pelanggan, baik secara online maupun offline.

Diversifikasi bisnis ke sektor kendaraan listrik juga menjadi faktor pertumbuhan jangka panjang ERAA. "Tren adopsi kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang, dan ERAA memiliki peluang besar melalui kemitraannya dengan XPeng, terutama dengan model XPeng G6 dan X9 yang menyasar segmen SUV dan MPV listrik premium," ujar Hendra.

 

 

Promosi 1

Faktor Musiman

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Dari sisi faktor musiman, momentum Ramadan dan Idul Fitri diperkirakan akan meningkatkan konsumsi masyarakat, termasuk untuk produk elektronik. Dengan strategi promosi yang tepat, seperti bundling produk dan skema cicilan menarik, ERAA dapat memaksimalkan kenaikan permintaan di periode ini.

Secara teknikal, Hendra merekomendasikan Buy untuk saham ERAA. ERAA dinilai berpotensi menguji tesistance 1 di Rp 444 dan resistance 2 di Rp 476. Sementara level support berada di Rp 420. "Dengan momentum positif dari berbagai faktor tersebut, saham ERAA memiliki prospek pertumbuhan menjanjikan dalam jangka pendek hingga menengah," pungkas Hendra.

Apple Bakal Resmi Jual Iphone 16 di Indonesia, Siap-Siap

Kementerian Perindustrian telah menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bagi 20 produk Apple, yang terdiri dari 11 sertifikat TKDN untuk produk telepon seluler dan 9 sertifikat TKDN untuk 9 produk komputer tablet.

Masing-masing sertifikat TKDN tersebut telah ditandatangani oleh Kepala P3DN (Pusat Pengembangan Produk Dalam Negeri) Kemenperin.

"Sertifikat TKDN 20 produk Apple telah kami terbitkan. Penerbitan 20 sertifikat tersebut dilakukan setelah Apple dijatuhi sanksi karena wanprestasi pada periode 2020-2023 dan kembali mematuhi regulasi terkait kebijakan TKDN HKT yakni, Permenperin No. 29 Tahun 2017. Apple memilih skema 3 pada periode proposal 2025 – 2028 di mana salah satunya berisi komitmen Apple membangun fasilitas riset dan inovasi di Indonesia senilai USD 160 juta,"  kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief dalam keterangan resminya.

"Pusat Riset dan Inovasi di Indonesia merupakan fasilitas riset dan inovasi Apple kedua yang berada di luar Amerika Serikat dan yang pertama di Asia,” lanjut dia.

 

20 Produk Apple

Selanjutnya, 20 produk Apple tersebut harus mendapatkan sertifikat postel (pos dan telekomunikasi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Sertifikat postel dari Kementerian Komdigi selanjutnya menjadi syarat untuk mendapatkan TPP Impor (Tanda Pendaftaran Produk Impor) dari Kemenperin. TPP Impor dari Kemenperin sebagai syarat bagi semua produk Apple yang di impor untuk mendapatkan IMEI dan PI (Persetujuan Impor) dari Kementerian Perdagangan.

"Setelah mendapatkan 20 sertifikat TKDN, pihak Apple sudah bisa mengurus mendapatkan sertifikat postel atas semua produk mereka tersebut ke Komdigi. Setelah mendapat sertifikat TKDN dan sertifikat postel dari Komdigi maka Apple kemudian berhak mendapatkan TPP Impor untuk seluruh produk Apple tersebut yang akan digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan nomor IMEI dari CEIR dan PI (Persetujuan Impor) dari Kemendag," ujar Febri.

Dalam situs P3DN Kemenperin, tertulis sejumlah nomor model iPhone di dalam daftar sertifikasi yang dikeluarkan untuk PT Apple Indonesia.

Tertulis, ponsel Apple dengan nomor model iPhone A3287, iPhone A3290, iPhone A3293, iPhone A3296 sudah terdaftar di P3DN. Saat ditelusuri, masing-masing nomor model ponsel tersebut adalah iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max—secara berurutan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya