RUPS Bank OCBC NISP Restui Dividen Rp 2,43 Triliun

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Kamis 20 Maret 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui seluruh agenda, termasuk pembagian dividen, rencana buyback, dan pergantian manajemen.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 21 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 06:00 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Kamis 20 Maret 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui seluruh agenda, termasuk pembagian dividen, rencana buyback, dan pergantian manajemen.

"Sebesar Rp 106 per saham atau sekitar Rp 2,43 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, yang mencerminkan dividen payout sebesar 50% dari laba bersih. Sementara itu, Rp 100 juta dialokasikan untuk dana cadangan umum, dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan," ungkap Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk, Parwati Surjaudaja

Keputusan lainnya mencakup persetujuan pengembalian sebagian saham hasil buyback dan pengalihan saham tersebut sebagai bagian dari program insentif bagi direksi serta karyawan. "Sebanyak 50% dari saham yang telah dibeli kembali akan dialihkan dalam rangka program insentif bagi direksi dan karyawan, dengan estimasi biaya mencapai Rp 800 juta," imbuh Parwati.

Selain itu, dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk penetapan remunerasi untuk mereka beserta Dewan Pengawas Syariah. Rapat juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit keuangan tahun 2025 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit.

Dengan demikian, perubahan susunan menejaman perseroan menjadi sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris:• Presiden Komisaris: Pramukti Surjaudaja• Komisaris: Wong Pik Kuen Helen• Komisaris: Na Wu Beng• Komisaris Independen: Hartadi Agus Sarwono• Komisaris Independen: Jusuf Halim• Komisaris Independen: Betti S. Alisjahbana• Komisaris Independen: Tan Siak Kwang Nicholas

Susunan Direksi:

• Presiden Direktur: Parwati Surjaudaja

• Direktur: Hartati

• Direktur: Martin Widjaja

• Direktur: Andrae Krishnawan W.

• Direktur: Johannes Huslin

• Direktur: The Ka Jit

• Direktur: Lili S Budiana

• Direktur: Heriyanto

 

Promosi 1

Kinerja Keuangan JG Bank & JGBK Tahun 2024

OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS
Opsi kebijakan buyback tanpa RUPS merupakan salah satu kebijakan yang sering dikeluarkan di sektor pasar modal dan dapat meningkatkan fleksibilitas harga saham. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Selama tahun 2024, kinerja bank menunjukkan pertumbuhan yang positif. Laba bersih mengalami peningkatan sebesar 19%, mencapai Rp4,9 triliun, dengan rasio pengembalian aset (ROA) naik menjadi 13%. Penyaluran kredit juga meningkat sebesar 19%, mencapai Rp 170,4 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap terjaga pada 1,6%, lebih rendah dari rata-rata industri perbankan.

Dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan sebesar 13%, mencapai Rp 205,9 triliun. Sementara itu, modal bank tetap kuat, dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6% dan Tier 1 Capital sebesar 22,6%. Pendapatan bunga mengalami kenaikan sebesar 11% menjadi Rp 11 triliun, dengan margin bunga bersih (NIM) sebesar 4,4%.

Di sisi lain, rasio efisiensi (cost to income ratio) mengalami kenaikan menjadi 50,9% akibat meningkatnya biaya operasional. Loan deposit ratio tercatat menurun menjadi 81,9% akibat pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kredit.

 

Strategi dan Inisiatif Bisnis 2024

OJK Terapkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa RUPS
Kebijakan buyback saham merupakan pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Perusahaan tetap mempertahankan kinerja solid dengan dukungan dari para pemangku kepentingan. Komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan terus diperkuat melalui berbagai inisiatif bisnis. Salah satunya adalah peningkatan dividen yang didistribusikan, yang naik 24% dari Rp 58 per saham pada tahun sebelumnya menjadi Rp 72 per saham di tahun ini.

Selain itu, sejumlah akuisisi strategis telah diselesaikan guna memperkuat ekspansi bisnis ke depan. Berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga terus dijalankan, termasuk di bidang pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

Bank semakin mengembangkan layanan digital serta mempercepat inovasi bisnis melalui berbagai inisiatif, termasuk kerja sama dengan berbagai pihak dalam ekosistem teknologi keuangan. Salah satu pencapaian penting adalah penerapan konsep Smart Green Building di BSD Tangerang, yang berhasil memperoleh sertifikasi dari lembaga internasional terkait keberlanjutan bangunan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, bank juga terus berupaya mencapai netralitas karbon dan memastikan bahwa operasionalnya selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya