Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 515 Miliar pada Kuartal I 2021
Bank OCBC NISP (NISP) mencatat laba bersih Rp 515 miliar pada kuartal I 2021. Realisasi laba bersih itu turun 35 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp 791 miliar.
Di tengah proses pemulihan ekonomi yang menjadi penantian seluruh pihak, Bank OCBC NISP (NISP) berkomitmen untuk menjalankan fungsi intermediasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Dengan fungsi intermediasi yang dijalankan dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian ini, Bank mencatatkan kinerja yang berkelanjutan dengan laba bersih sebesar Rp 515 miliar pada kuartal I 2021," tulis manajemen perseroan dalam keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).
Kendati begitu, pendapatan bunga bersih perseroan naik 10 persen menjadi Rp 1,91 triliun per 31 Maret 2020 dari Rp 1,73 pada periode yang sama pada 2020. Kenaikan ini salah satunya ditopang oleh peningkatan rasio dana murah.
Dari posisi keuangannya, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan jumlah aset sebesar 9 persen. Menjadi Rp 207,74 triliun dari sebelumnya Rp 191,45 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 13 persen yoy menjadi Rp 155 triliun pada akhir Maret 2021. Komposisi CASA Bank OCBC NISP juga meningkat. Per Maret 2021 mencapai 45,1 persen sementara akhir Desember 2020 sebesar 42,2 persen.
Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pergerakan ekonomi, Bank OCBC NISP telah menyiapkan beragam solusi menarik untuk meningkatkan penyaluran kredit.
Di antaranya melalui program #TAYTB Women Warrior yang memberikan pendanaan dengan suku bunga menarik bagi pengusaha perempuan Indonesia.
Untuk pengusaha UMKM, Bank OCBC NISP menawarkan program KTA CashBiz dengan pendanaan hingga Rp 200 juta yang dapat diajukan secara online.
Tidak hanya itu, untuk nasabah individu, Bank OCBC NISP juga memberikan suku bunga KPR Easy Start yang sangat menarik yakni mulai dari 1,8 persen p.a untuk tahun pertama khusus untuk properti yang ramah lingkungan dan memiliki pembangunan berkelanjutan.
8 Dekade, Bank OCBC NISP Tegaskan Komitmen Dukung UMKM
PT Bank OCBC NISP Tbk memiliki tiga komitmen di hari jadinya yang ke 80 tahun. Ketiga komitmen tersebut adalah meningkatkan literasi keuangan, mendukung UMKM Indonesia, dan sustainability.
Komitmen tersebut demi mewujudkan satu tujuan yaitu meningkatkan kesehatan keuangan mulai dari individu hingga pelaku usaha kecil maupun besar. Hal ini dilakukan karena UMKM telah berkontribusi terhadap pendapatan nasional Indonesia kurang lebih sebesar 60 persen.
CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, OCBC NISP berkomitmen mendukung para pelaku UMKM melalui berbagai solusi finansial yang relevan, mulai dari rekening khusus, kredit investasi, dan berbagai layanan fasilitas untuk meningkatkan efisiensi usaha.
“Kami juga melihat, saat ini lebih dari 60 persen usaha menengah dan kecil di Indonesia dijalankan oleh perempuan. OCBC NISP turut mendukung dan mengapresiasi para pebisnis perempuan bangsa yang tangguh ini dengan menghadirkan solusi untuk pelaku usaha perempuan yang kami namakan TAYTB Women Warriors,” jelas Parwati, melalui siaran virtual pada Senin (12/4/2021).
Adapun dukungan bagi pelaku bisnis perempuan dilakukan untuk percepatan kemajuan ekonomi, kesejahteraan bangsa, dan kinerja perusahaan yang berkelanjutan bagi perekonomian bangsa.

Berita Terbaru
Cara Mudah Cek Penerima PIP Lewat HP: Anti Ribet!
Bingung Ngabuburit ke Mana? Coba Game Lineage2M yang Baru Rilis di Indonesia
Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Beri Kepastian
Mengenal Apa Itu Saham Syariah, Investasi Halal di Tengah Tantangan Literasi
10 Penyebab Haid 2 Kali Sebulan: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Elnusa Siapkan Belanja Modal Rp 594 Miliar Tahun Ini
Banderol Harga Samu Omorodion Terungkap, Klub Peminat Harus Siapkan Dana Selangit
Bangun Tidur Jangan Asal, Lakukan Ini agar Berpahala Kata Ustadz Adi Hidayat
Gerombolan Pemotor Begal Pelajar di Jakpus, 4 Pelaku Ditangkap
Apakah Fetish Bisa Sembuh? Begini Penjelasannya
7 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan dan Cara Mengatasinya, Solusi Perawatan Tepat
Seluruh Stasiun KRL Target Layani Transaksi QRIS Tap September 2025