[VIDEO] Sektor Saham Pilihan Kala Bursa RI Kembali Menggeliat

IHSG sepekan ke depan bakal banyak dipengaruhi sentimen dari luar negeri.

oleh Syahid Latif diperbarui 19 Agu 2013, 10:45 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 10:45 WIB
saham-130819aa.jpg
Berakhirnya masa libur panjang Lebaran sekaligus kembali normalnya aktivitas bisnis diyakini bakal kembali membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergairah. Kondisi ini diharapkan bisa menahan laju pelamahan indeks yang sudah berlangsung selama pekan pertama usai libur panjang kemarin.

Pada penutupan perdagangan akhri pekan lalu, IHSG terkoreksi tajam hingga 116,47 poin (2,49%) ke level 4.568,65. Sepanjang sepekan kemarin, indeks tercatat mengalami penurunan 72,13 poin (1,55%), lebih rendah dari pekan sebelum libur Lebaran yang juga turun 18,09 poin (0,39%).

"Menurut saya kalau lihat beritanya sudah keluar, minggu depan tak akan terlalu bergerak signifikan. Indeks sekarang ini lebih cenderung sideway," kata Senior Investment Analyst PT Syailendra Capital, Lanang Trihardian dalam wawancara dengan Liputan6.com.

Menurut Lanang, sepekan ke depan pelaku pasar akan banyak memperhatikan sentimen-sentimen yang berasal dari regional dan global. Hal ini dikarenakan hampir semua data-data terbaru dari perekonomian domestik seperti inflasi, cadangan devisa, BI rate, sudah dikeluarkan pemerintah.

"Kecuali mungkin nanti dari luar ada data-data tertentu yang diatas ekspektasi atau dibawah ekspektasi yang mengejutkan, mungkin itu bisa memicu pasar saham kita untuk lebih bergairah," ujar Lanang.

Dengan kondisi pasar yang relatif masih minim sentimen dari dalam negeri serta masih adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap penarikan program stimulus The Fed, bagaimana gerak IHSG sepekan ke depan? Apa saja saham-saham yang layan diperhatikan kala pasar modal Indonesia kembali menggeliat?

Berikut adalah video wawancara Liputan6.com dengan Senior Investment Analyst Syailendra Capital, Lanang Trihardian:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya